Begini Cara Bedakan Es Batu Air Mentah dan Air Matang

Perbedaan es batu air mentah dan es batu air matang--Ilustrasi
Radarkoran.com - Meneguk minuman dengan es batu di tengah cuaca panas menjadi ide bagus untuk menyegarkan tenggorokan. Namun, pernahkah Anda memikirkan dari mana bahan es batu itu berasal? Apakah dibuat menggunakan air mentah atau air matang.
Dalam dunia kuliner perbedaan antara es batu yang dibuat dari air matang dan air mentah bisa menjadi sangat penting, di pasaran biasanya ada es batu yang dibuat dari air matang dan mentah.
Es batu yang dibuat dari air matang umumnya dianggap lebih aman untuk digunakan karena air matang telah melalui proses sterilisasi yang membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya.
Disisi lain, es batu yang dibuat dari air mentah berpotensi mengandung patogen dan dapat menyebabkan penyakit jika dikonsumsi.
Cara Membedakan Es Batu Air Matang dan Air Mentah
Melansir dari laman pnd ice.com, kita bisa membedakan es batu air matang dan mentah. Dari segi warna yang dihasilkan dari air matang ketika proses pembekuan adalah bening seperti kristal. Hal itu terjadi karena air mengikat udara dalam molekul-molekulnya.
Maka dari itu, saat pembekuan berlangsung, molekul udara yang terperangkap di dalam es tidak terlalu banyak. Selain itu, mengapa es batu yang terbuat dari air matang warnanya terlihat jernih karena air tersebut direbus terlebih dahulu supaya aman digunakan.
BACA JUGA:Manfaat Berendam Air Es untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengurangi Peradangan
Sebaliknya terjadi pada es batu dari air mentah. Es batu dengan jenis air tersebut menghasilkan warna yang lebih keruh. Mengapa bisa terjadi? karena masih banyaknya kandungan gas di dalamnya,maka hal itu mempengaruhi warna yang dihasilkan.
Untuk mengetahui seperti apa perbedaan es batu dari air matang dan mentah, kita perlu mengenali seperti apa teksturnya. Caranya adalah kita dapat memegang es batu, baik dari air matang maupun air mentah,dari situ dapat diketahui perbedaan tekstur di antara keduanya.
Es batu dari air matang ketika dipegang teksturnya halus, es batu jenis ini pun sulit dihancurkan karena bersifat keras. Hal tersebut terjadi karena es batu dari air matang tidak ada pengotor di dalamnya sehingga mempengaruhi struktur dari es batu yang dapat membentuk kristal es heksagonal sempurna.
Kemudian, es batu dari air mentah ketika dipegang teksturnya kasar, es batu yang menggunakan air jenis ini memiliki struktur yang rapuh. Terbentuknya struktur yang rapuh pada es batu tersebut karena adanya pengotor pada air. Oleh karena itu, ketika dipegang es batu itu cenderung ringkih sehingga lebih mudah hancur.
Dari segi aroma, terdapat perbedaan aroma di antara kedua jenis es batu yang perlu kita ketahui. Caranya adalah dengan meletakkan es batu dari air matang dan mentah di wadah atau gelas sampai meleleh. Ketika es batu dari air matang meleleh, tidak ada aroma apapun yang tercium. Namun hal sebaliknya terjadi pada es batu dari air mentah, aroma yang tercium dari es tersebut berbau besi atau air keran.