Segudang Fakta Kesehatan Tentang Buah Kering

Fakta kesehatan buah kering--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Buah kering tetap kaya nutrisi seperti buah segar. Proses pengeringan menjadikan buah kering padat kalori dan kaya akan antioksidan, khususnya polifenol.
Bahkan, kandungan serat, vitamin, dan mineral dalam satu porsi buah kering menjadi 3,5 kali lebih banyak daripada buah segar dengan berat yang sama.
Namun, memang ada nutrisi yang jumlahnya berkurang akibat proses pengeringan ini, contohnya vitamin C. Buah kering juga mengandung sedikit air karena kandungan airnya sudah hilang.
Selain itu, buah kering juga biasanya tinggi gula. Sebagai perbandingan, 100 gram apel segar gulanya hanya 10 gram, sedangkan apel kering dengan berat yang sama kandungan gulanya bisa mencapai 57 gram.
Jadi, buah kering apakah sehat? Bila dikonsumsi secukupnya, yaitu sekitar ¼–½ cangkir per hari, buah kering termasuk makanan yang menyehatkan. Kamu bisa memperoleh beragam nutrisi penting, mulai dari vitamin A dan C, kalsium, zat besi, magnesium, hingga kalium.
Namun, jika berlebihan, otomatis asupan kalori dan gula jadi lebih banyak. Alhasil, konsumsi buah kering malah dapat memicu kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit, seperti diabetes. Berikut ini adalah manfaat buah kering apabila dikonsumsi secara bijak:
1. Menjaga kesehatan mata
Kandungan vitamin A dalam buah kering lebih tinggi daripada buah segar dengan berat yang sama. Nah, vitamin A sendiri terbukti bisa mencegah dan memperlambat perkembangan katarak. Buah kering juga mengandung vitamin C yang diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya degenerasi makula.
BACA JUGA:Khasiat Telur Ayam Kampung Bagi Tubuh
2. Mencegah osteoporosis
Buah kering bisa mencegah osteoporosis karena kandungan kalsiumnya yang tinggi. Contoh buah kering yang mengandung banyak kalsium adalah kiwi, aprikot, plum (prune), pisang, dan tin (ara).
3. Mendukung kehamilan yang sehat