Distan Bengkulu Tengah Usulkan Bantuan Alat Mesin Pertanian ke Kementerian

BANTUAN : Plt. Kepala Distan Kabupaten Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri, MT mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mendapatkan bantuan alat mesin pertanian dari pemerintah pusat.--Candra/RK

Radarkoran.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Tengah menyampaikan proposal bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) ke Kementerian Pertanian (Kementan). Plt. Kepala Distan Kabupaten Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri, SP, MT menerangkan, Alsintan itu nantinya akan diberikan kepada Kelompok Tani (Poktan) yang ada di daerah ini. 

Lebih lanjut ia mengatakan, pengajuan usulan proposal Alsintan tersebut saat ini masih dalam proses. Usulan bantuan alat mesin pertanian yang diajukan 

yakni traktor culvivator, hand traktor, termasuk traktor roda empat. 

"Jadi, berdasarkan koordinasi kami ke kementerian pertanian, proposal usulan kami masih diproses. Tentu saja kami berharap usulan bantuan alat mesin pertanian ini dapat direalisasikan oleh pemerintah pusat melalui Kementan, sebab bantuan ini sangat membantu para petani," kata Helmi Yuliandri.

Dia pun menjelaskan, hingga sekarang belum ada kepastian mengenai kapan bantuan alat mesin pertanian akan disalurkan. Terlebih saat ini masih proses refocusing dan untuk pekerjaan fisik belum boleh dilaksanakan. Namun, Helmi Yuliandri memperkirakan bulan Juni atau Juli sudah ada kepastian berapa alokasi anggaran yang akan diberikan untuk Kabupaten Bengkulu Tengah. 

BACA JUGA:Ratusan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Bengkulu Tengah Ajukan Sanggahan

"Kami akan berusaha supaya bisa mendapatkan bantuan Alsintan ini, sebagai salah satu upaya kita dalam program ketahanan pangan di Bengkulu Tengah," sampai Helmi Yuliandri. 

Dia menambahkan, jika ingin melaksanakan pengadaan alat mesin pertanian menggunakan APBD Kabupaten Bengkulu Tengah akan sangat sulit terealisasi. Menginat ketersediaan APBD Bengkulu Tengah yang minim, dan program prioritas yang harus dilaksanakan cukup banyak. 

"Kalau pengadaan alat mesin pertanian melalui APBD, sepertinya akan sulit terealisasi, sebab ketersediaan APBD kita sangat minim dan program prioritas yang harus diselesaikan masih cukup banyak. Oleh sebab itulah kami akan berusaha semaksimal mungkin bisa mendapatkan bantuan dari Kementan," tutup Helmi Yuliandri. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan