Alhamdulillah! Honorer di Benteng Masih Kerja, Outsourcing Diterapkan Tahun Depan

KERJA : Penjabat Sekkab Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, MH mengungkapkan bahwa honorer di daerah ini tetap akan dipekerjakan tahun 2025 ini.--Candra/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melalui Penjabat (Pj) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bengkulu Tengah, Drs. Hendri Donal, SH, MH memastikan, bahwa penerapan outsourcing baru akan dilaksanakan pada tahun 2026 atau tahun depan. 

Pj. Sekkab Hendri Donal menerangkan, Pemkab Bengkulu Tengah belum akan menerapkan sistem outsourcing pada tahun 2025 ini. Hal ini karena Pemkab Bengkulu Tengah masih memberikan kesempatan kerja bagi tenaga honorer yang tidak masuk dalam formasi seleksi PPPK 2024. 

"Ya kita belum akan menerapkan outsourcing pada tahun ini. Karena kita masih ingin memberikan kesempatan bagi tenaga honorer yang tidak lulus seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) formasi 2024, untuk tetap bekerja," tegas Pj. Sekkab Hendri Donal. 

Pj. Sekkab Hendri Donal yang juga menjabat Kadis PMD Bengkulu Tengah ini menerangkan, jika Pemkab Bengkulu Tengah menerapkan outsourcing tahun ini, maka dapat dipastikan tenaga honorer yang tidak lulus PPPK tidak bisa bekerja sebagai honorer lagi. 

"Kalau kita menerapkan outsourcing tenaga honorer tahun ini, maka tenaga honorer yang tidak lulus PPPK dipastikan tidak akan bisa bekerja lagi. Padahal

banyak dari honorer kita yang tidak masuk dalam kategori tersebut," ujar mantan Kabag Hukum Setkab Bengkulu Tengah ini. 

BACA JUGA:Soal Gaji Honorer, Pj Sekkab Benteng: Tunggu Bupati Pulang

Ia juga menuturkan, tenaga outsourcing hanya boleh untuk tiga profesi yakni sopir, cleaning service, dan penjaga malam. Hingga saat ini Pemkab Bengkulu Tengah masih mencari solusi supaya tenaga honorer yang saat ini masih bekerja bisa diberikan gaji seperti biasanya. 

"Saya akan langsung berkoordinasi dengan pak bupati setelah beliau selesai mengikuti retret. Karena kita dari Pemkab Bengkulu Tengah meresa tidak tega membiarkan tenaga honorer yang tetap bekerja, tapi tidak digaji. Dalam hal ini, kita juga meminta kepada para tenaga honorer untuk bersabar. Ya karena solusinya masih dicari," papar Pj. Sekkab Hendri Donal.  

"Sekali lagi saya pastikan, dan janji saya kepada honorer, nanti setelah pak bupati pulang dari retret akan kita bahas terkait gaji honorer. Ya apakah bisa dimasukkan dalam rangkaian efisiensi atau tidak, sebab polemik sekali soal gaji ini," demikian Pj. Sekkab Hendri Donal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan