Gara-gara Ini, DPRD Kepahiang Akan Panggil Manajemen PT. MAS Sembilan Pilar

PANGGIL: DPRD Kepahiang bakal panggil manajemen PT MAS Sembilan Pilar--JIMMY/RK
Radarkoran.com - DPRD Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu berencana akan memanggil pihak manajemen PT. MAS Sembilan Pilar yang berlokasi di Desa Wekust, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang. Pemanggilan yang akan dilakukan DPRD Kepahiang, buntut dari banyaknya jalan berlubang di sekitar kawasan PT. Mas Sembilan Pilar tersebut atau tepatnya jalan menuju masuk ke Desa Weskust.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang, Igor Gregory Dayefiandro, SE, M.Sc menuturkan bahwa, pemanggilan ini akan dilakukan sebagai bentuk klarifikasi dari pihak manajemen PT. MAS atas keluhan masyarakat belakangan ini.
"Ya soal jalan yang rusak itu, nanti kita akan panggil pihak manajemen PT. Mas Sembilan Pilar untuk datang ke DPRD Kabupaten Kepahiang. Kita dengarkan klarifikasi dari mereka," ujar Ketua DPRD Kepahiang.
Menurut Igor, selain pihak manajemen PT. MAS Sembilan Pilar Kepahiang, pihaknya juga akan mengundang masyarakat sekitar dan meminta, agar masyarakat menyampaikan keluhannya selama ini.
"Kita juga akan memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan keluhannya masing-masing. Dengan demikian kita berharap nanti ada titik terangnya," sambungnya.
Disamping itu, Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang juga akan memanggil OPD terkait untuk menemukan solusi apa yang bisa mereka tawarkan. Pada pertemuan itu nantinya, DPRD Kabupaten Kepahiang akan mencari tahu apa sebenarnya yang menbuat jalan tersebut menjadi rusak parah seperti itu, dan menemukan bagaimana cara untuk menyelesaikan.
BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kg di Kepahiang Dijual Rp 45 Ribu, Masyarakat Menjerit!
"Kita duduk bersama untuk membahas hal ini, supaya apa yang menjadi keinginan masyarakat dapat terwujud," demikian Igor.
Permasalahan jalan menuju Desa Weskust bukanla pertama kalinya, dan ini pernah terjadi dan hingga menjadi permasalahan yang berlarut - larut. Sebelumnya, diungkapkan oleh Kades Weskust, Arisetiawan, Senin 25 November 2024. Sejak dua tahun terakhir ini, tidak ada lagi perbaikan jalan yang dilakukan PT.MAS.
"Terakhir mereka melakukan perbaikan di tahun 2022 lalu, hingga sekarang sudah tidak ada lagi. Padahal kendaraan-kendaraan dari perusahan tersebut, masih normal seperti biasanya melalui jalan desa kami," ujar Kades Ari.
Lanjut dikatakan Kades Ari, belum lama ini dirinya sudah menanyakan hal tersebut ke Manajemen Perusahan PT. MAS, namun meski dijanjikan tidak lama lagi jalan akan diperbaiki, faktanya sampai sekarang tidk kunjung direalisaikan.
"Selain keadaan jalan rusak akibat kendaraan-kendaraan perusahan yang setiap harinya lewat, saya juga menyanyangkan karena hingga saat ini PT. MAS sudah tidak ada kontribusi ke desa, seperti bantuan untuk warga kurang mampu. Bahkan untuk tenaga kerja pun sekarang ini yang digunakan oleh PT. MAS banyak berasal dari luar Desa Weskust," papar Kades.
"Tidak ada konstribusi dari PT. MAS, untuk tenaga kerja saja kebanyakan dari luar desa. Padahal, di desa kami ini sendiri, tempat di mana perusahaan ini berdiri, masih banyak yang menganggur," keluhnya.