Dekati Puasa Ramadan, Harga Elpiji 3 Kg di Kepahiang Melejit Hingga Rp 35 Ribu

Salah satu warung penjual elpiji mengalami kekosongan .--SUHAIMI/RK
Radarkoran.com - Warga Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang mengaku resah dengan kenaikan harga elpiji 3 Kg menjelang puasa ramadan 1445 Hijriah/2025.
Biasanya harga elpiji 3 Kg hanya kisaran Rp 28 ribu, saat ini harganya naik menjadi Rp 35 ribu di tingkat pengecer. Parahnya lagi elpiji di tingkat pangkalan justru habis seketika .
"Saya kemarin beli elpiji 3 Kg dapat harga Rp 35 ribu. Padahal sebelumnya masih Rp 28 ribu di tingkat pengecer. Kalau ditanya ditempat agen atau pangkalan sudah jelas habis alias kosong, " ujar Meli warga Dusun Kepahiang.
Meli mengungkapkan, tingginya harga elpiji itu terjadi sejak 2 hari terakhir mendekati puasa.
BACA JUGA:Proses Pencoblosan Pilkades PAW di Suka Merindu Berlangsung Lancar
"Saya tidak tahu penyebabnya apa, tapi yang pasti ini sangat meresahkan. Karena semuanya apa-apa naik, sembako terutama beras juga mahal," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Rita, Warga Tebat Monok. Dia menyebut harga elpiji 3 Kg kini naik sekitar Rp 32 ribu hingga Rp 35 ribu.
"Harga normal biasanya Rp 28 ribu, sekarang Rp 35 ribu. Saya tidak tahu kalau harga untuk warga di kawasan Seberang Musi, mungkin lebih mahal lagi. Kami meminta kepada pemerintah, kami sebagai rakyat kecil ini jangan di buat susah. Apalagi nyari gas itu susah sekali dan harganya sangat mahal bagi kami warga tidak mampu ini jangan dibuat dipersulit, " pungkasnya.