Dinkes Lebong Catat Peningkatan Kasus ISPA

Dinkes Kabupaten Lebong mencatat terjadi peningkatan kasus ISPA di sejumlah Puskesmas dalam beberapa waktu terakhir--ILUSTRASI
Radarkoran.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebog mencatat belakangan terjadi peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau ISPA di beberapa Puskesmas yang ada di wilayahnya.
Kepala Dinkes Lebong Rachman, S.KM, M.Si menyampaikan saat ini puluhan kasus ISPA telah ditemukan di berbagai fasilitas kesehatan. ISPA merupakan penyakit yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru, dan dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
"Tren penyakit di Lebong kini bergeser dari DBD ke ISPA. Kami mencatat peningkatan kasus di beberapa Puskesmas," kata Rachman.
Rachman berharap tren penyakit ISPA bisa segera menurun seiring dengan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan.
"Kami berharap tren penyakit ini bisa menurun hingga akhir tahun 2025 nanti," tambahnya.
Rachman mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Penggunaan masker, menjaga kebersihan lingkungan, serta menghindari paparan polusi udara dapat membantu mencegah penyebaran ISPA yang kini mulai merebak.
BACA JUGA:Jaga Kamtibmas, Polres Lebong Giatkan Patroli di Bulan Ramadan
"Pada dasarnya, kebersihan lingkungan adalah kunci utama untuk mencegah serangan penyakit, karena memang kebersihan merupakan upaya efektif untuk mencegah penyakit," tambahnya.
Dilanjutkannya, seseorang yang mengalami ISPA akan mengalami demam, batuk berdahak maupun tidak berdahak, sakit tenggorokan, hidung tersumbat dan sebagainya. Ia mengimbau warga yang mengalami gejala tersebut untuk bisa mendatangi Puskesmas terdekat di wilayah masing-masing agar dapat mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
"Penyakit ISPA merupakan jenis penyakit berbahaya, sehingga pola hidup bersih dan sehat sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut," tukasnya.