2 Puskesmas di Lebong Belum Penuhi Standar Kemenkes

Radarkoran.com - Terdapat 2 Puskesmas di Kabupaten Lebong belum memenuhi standar Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Adalah Puskesmas Kota Baru di Kecamatan Uram Jaya dan Puskesmas Kota Donok Kecamatan Lebong Selatan.

Hal ini mengindikasikan adanya ketimpangan dalam kualitas pelayanan kesehatan yang perlu segera ditingkatkan agar masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang optimal.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, S.KM, M.Si menyampaikan pemerintah daerah telah merencanakan pembangunan baru untuk Puskesmas Kota Baru yang akan dimulai pada tahun 2025.

Sementara itu, Puskesmas Kota Donok dijadwalkan mengalami pembenahan serupa pada tahun berikutnya, dengan catatan tidak ada kendala yang menghambat proses pembangunan.

"Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan kualitas infrastruktur layanan kesehatan yang selama ini masih belum optimal," ujar Rachman.

BACA JUGA:Dilantik Ketua TP PKK Lebong, Ini Komitmen Dian Rismawati Azhari

Selain pembangunan gedung, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong juga akan berfokus pada peningkatan sarana dan prasarana pendukung, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Hal ini mencakup tenaga medis maupun non-medis agar pelayanan yang diberikan semakin profesional dan sesuai standar Kemenkes.

Dalam jangka panjang, diharapkan kedua puskesmas ini dapat menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik dan komprehensif.

Dengan peningkatan fasilitas dan SDM, masyarakat akan merasakan manfaat yang lebih besar dalam mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas.

Masyarakat yang berada di sekitar Puskesmas Kota Baru dan Kota Donok diimbau untuk bersabar menunggu proses pembangunan dan peningkatan fasilitas kesehatan ini.

Selain itu, partisipasi serta dukungan masyarakat sangat diperlukan agar rencana pembangunan dapat berjalan lancar dan segera terwujud.

"Dengan adanya pembangunan dan peningkatan fasilitas ini, kami berharap dapat mempercepat penanganan masalah kesehatan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lebong secara keseluruhan," demikian Rachman.