Bergosip Bisa Batalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Bergosip--Ilustrasi

“Man lam yada' qawla az-zūr wal-'amala bihi, fa laysa lillahi ḥājatan fī an yada'a ṭa'āmahu wa sharābahu.”

Artinya: Barangsiapa yang tidak mampu meninggalkan perkataan dusta dan berbuat dengannya, maka Allah tidak butuh pada amalannya meninggalkan makan dan minumnya (HR Bukhari, Ahmad, Abu Dawud dan tirmidzi.

Hadis ini menekankan bahwa esensi puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik.

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk lebih berhati-hati dalam berbicara dan berperilaku selama menjalankan ibadah puasa.

Dapat disimpulkan, bergosip atau ghibah saat berpuasa tidak membatalkan puasa secara teknis, namun perbuatan tersebut dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala puasa.

Makanya, menjaga lisan dan menghindari perbuatan yang tidak terpuji sangat dianjurkan agar ibadah puasa yang dijalankan mendapatkan pahala yang maksimal dan diterima oleh Allah SWT.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan