Dinkes Lebong Catat 3 Kasus DBD

Petugas saat melakukan fooging di sekitar tempat tinggal warga yang positif DBD--IST/RK
Radarkoran.com - Ada 3 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di Kabupaten Lebong sepanjang Januari hingga Februari 2025. Setiap kasus DBD dipastikan telah mendapat penanganan dan ditindaklanjuti dengan dilakukan fogging di wilayah yang terjangkit.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, S.KM, M.Si melalui Kabid P2P Evan Marta, S.KM, mengonfirmasi bahwa tidak ada pasien yang meninggal dunia akibat DBD.
Namun, ia tetap mengimbau masyarakat untuk lebih waspada karena kasus DBD bisa bertambah seiring dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.
"Hingga saat ini, cuaca ekstrem masih terjadi, dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan menjadi penyebab utama penyebaran DBD," jelasnya.
Evan menegaskan bahwa DBD merupakan penyakit berbahaya yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, pihaknya terus mengajak masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
BACA JUGA:Dana Kelurahan Dipastikan Berlanjut, Segini Anggarannya
Kemudian juga melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), serta menerapkan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang, serta tambahan upaya seperti menggunakan obat anti nyamuk dan menanam tanaman pengusir nyamuk).
"Upaya paling efektif untuk mencegah DBD adalah menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat. Kami harap masyarakat bisa lebih proaktif dalam menjaga kebersihan tempat tinggalnya," singkatnya.