Cegah Pohon Tumbang Selama Mudik Lebaran, Pemprov Bengkulu Koordinasi Pemangkasan

Pj Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dalam upaya mencegah terjadinya kemacetan akibat pohon tumbang di kawasan gunung (ruas jalan Bengkulu Tengah - Kepahiang) saat arus lalu lintas tinggi periode mudik lebaran 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pemangkasan pohon yang berpotensi tumbang. 

Koordinasi penting dilakukan mengingat kawasan jalan tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat dan berada di kawasan hutan lindung. Sehingga untuk melakukan pemangkasan pohon membutuhkan persetujuan dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait agar tidak menabrak regulasi yang ada. 

Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan, untuk data pohon yang berpotensi tumbang dan perlu di tebang sudah dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Provinsi) Bengkulu. Sehingga tinggal dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk dilakukan pemangkasan. 

"Kalau data kita sudah siap. Karena ini melibatkan banyak pihak, ada DLHK hingga BKSDA, tentu hal ini harus dirapatkan dulu untuk rencana penebangan pohonnya," sampai Herwan. 

BACA JUGA:Launching Tidak Serentak, Fasilitas Kesehatan di Bengkulu Dipastikan Sudah Jalankan PKG

Selain di kawasan jalur gunung yang memang kerap tumbang dan memakan korban jiwa, pemangkasan di kawasan wisata Pantai Panjang juga akan dilakukan. Sebagai kawasan yang rawan lalu lintas, pohon di sisi jalan pariwisata Pantai Panjang Kota Bengkulu sudah beberapa kali memakan korban jiwa. 

"Terutama di daerah pantai dan beberapa tempat. Termasuk di beberapa wilayah Kabupaten yang memiliki potensi pohon tumbang akan kita pangkas," ujar Herwan. 

Dengan upaya yang diambil Pemprov Bengkulu ini, diharapkan arus lalu lintas di ruas jalan yang banyak dilalui masyarakat selama lebaran dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama pohon tumbang. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan