Ragam Penipuan Online Yang Marak Terjadi, Kenali Agar Tidak Jadi Korban

Waspada modus penipuan online--Ilustrasi
Radarkoran.com - Seiring perkembangan teknologi informasi dan meningkatnya penggunaan media sosial, turut meningkatkan juga kasus kejahatan. Salah satu kejahatan yang kerap terjadi yakni penipuan online.
Saat ini ada beberapa modus penipuan yang sedang marak terjadi di dunia digital. Apa saja itu, berikut ragam penipuan online yang perlu dikenali agar tidak menjadi korban.
1. Pemerasan via video call WhatsApp
Pelaku akan melakukan spam video call sampai target mengangkat telepon. Kemudian, pelaku akan menunjukkan alat kelamin mereka di video call dan melakukan screenshoot. Dari screenshoot tersebut, target akan diancam untuk membayar sejumlah uang dengan ancaman akan menyebar screenshoot.
2. Malware via QR code
Pelaku akan menyebarkan QR code di sejumlah tempat umum seperti cafe atau restoran dengan kedok promo. QR code tersebut berisi link malware yang akan merebut data pribadi target.
3. Modus penipuan afiliasi
Biasanya korban dimasukkan ke grup telegram. Pelaku akan memberikan rangkaian tugas yang cukup mudah dengan jaminan diberikan komisi saat korban menyelesaikannya. Hal ini diperkuat juga dengan testimoni orang yang sudah mendapatkan komisi. Korban akhirnya diminta untuk daftar menjadi afiliate dan melakukan top up. Pada fase inilah, korban ditipu dengan nominal tertentu yang sejatinya masuk ke kantong pelaku.
BACA JUGA:Viral Karena Video Syur, Kini Bu Guru Salsa Resmi Menikah PNS Asal Lumajang
4. Tautan Undangan Pernikahan atau Tautan Tertentu
Modus penipuan ini sudah banyak menyebabkan jatuh korban. Biasanya yang menjadi korban penipuan ini adalah orang-orang yang membuka tautan undangan atau link tertentu, dan ternyata tautan tersebut merupakan virus yang ditanamkan pelaku untuk menguras korban, khususnya menguras rekening melalui transaksi digital.