Pemprov Bengkulu Siap Serahkan Mess Pemda ke Pemkot

Radarkoran.com - Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menyebut jika Pemrintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu siap menyerahkan aset milik provinsi berupa bangunan Mess Pemda kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk dimanfaatkan. 

Bangunan Mess Pemda yang berada di kawasan Tapak Paderi Kota Bengkulu sendiri dalam beberapa tahun terakhir kondisinya terbengkalai dan tidak termanfaatkan dengan baik. 

"Dulu kan saya bersurat berkali-kali, tapi tidak dikasih. Sekarang beda orang beda cerita, kalau walikota mau kita akan kasih," ungkap Gubernur Helmi Hasan. 

Ia menambahkan, bangunan Mess Pemda dapat dimanfaatkan oleh Pemkot Bengkulu, apalagi lokasinya yang strategis dekat dengan kawasan Pasar Barokoto, Pantai Panjang dan Benteng Marlborough dapat menghidupkan dan meramaikan kawasan tersebut. 

"Kawasan Marlborough dan sekitarnya itu harus hidup karena kota awal. Jadi di Kawasan Bentiring sudah mulai hidup, Air Sebakul sudah mulai menggiat, cuma yang lama jangan ditinggalkan. Jadi clear," sampai gubernur Helmi Hasan. 

Lebih jauh dikatakan Helmi Hasan, dengan rencana perbaikan kawasan Pasar Barokoto oleh Pemkot Bengkulu dan Pemprov yang akan memperbaiki kawasan Lapangan Merdeka, akan membuat kawasan kota lama tersebut kembali hidup dan berdampak pada ekonomi masyarakat. 

BACA JUGA:Geber Pembersihan Drainase di Kota Bengkulu

"Sehingga nantinya lebih heboh dan lebih hebat dari yang dahulu. Karena kawasan Kota lama, yang menurut saya harus dihidupkan dan ada juga benteng Marlborough yang juga harus dioptimalkan," ujar Gubernur Helmi. 

Sementara itu, Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Bengkulu jika menerima hibah Mess Pemda Provinsi. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemkot Bengkulu dalam mengelola aset daerah.

"Ini tetap dalam rangka kolaborasi tadi. kita melihat mess Pemda itu kiranya dapat dimanfaatkan, kami akan menjadikan itu kantor Walikota," katanya. 

Untuk pemanfaatan Mess Pemda ini, Dedy mengaku telah berbincang dengan Gubernur Bengkulu terkait rencana pengelolaan Mess Pemda dan kawasan sekitarnya.

"Kita ingin menghidupkan kawasan kota lama. Di negara maju itu ada kota lama dan baru, kawasan lama kita itu ialah kampung. Kita sudah anggarkan untuk merevitalisasi Pasar Barukoto 1 dan 2, anggarannya sudah ada," tukasnya.