Tinjau Aksi Kuras Drainase, Bupati Fikri Imbau Jangan Buang Sampah Sembarangan

Bupati Rejang Lebong H. Muhammad Fikri, SE, MAP meninjau langsung aksi kuras saluran drainase di Kelurahan Jalan Baru Curup.-- TANGKAPAN LAYAR/rejanglebongkab.go.id

Radarkoran.com - Rabu 12 Maret 2025, Bupati Rejang Lebong H. Muhammad Fikri, SE, MAP meninjau langsung aksi kuras saluran drainase di Kelurahan Jalan Baru Curup. Peninjauan tersebut dilakukan bupati bersama Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan.

‘’Aksi bersih-bersih ini lakukan BPBD, Damkar, DLH, Satpol PP dan bersama warga ini merupakan langkah untuk mengantisipasi banjir dadakan. Khususnya ketika hujan turun deras. Kedepan, pengurasan drainase ini akan kita lakukan secara berkala,’’ kata Bupati Fikri.

Selain itu, bupati juga mengimbau seluruh warga untuk tidak membuang sampah sembarangan yang kembali dapat menyumbat saluran drainase yang ada. 

‘’Kita melakukan pengurasan tapi masyarakat jangan membuang sampah di siring. Kalau kita terus membersihkan tapi masyarakat tetap membuang sampah maka drainase akan tetap tersumbat. Akibatnya, air akan meluap dan banjir ketika hujan. Jadi, camat, lurah dan kades terus mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan,’’ tambah Bupati.

Aksi kuras drainase di Jl Mayor Salim Batubara dari titik Simpang Lebong ke arah simpang Jl Dodon itu dibantu dengan 2 alat berat jenis loader dan excavator dari BPBD serta 2 armada truk tranki Damkar dan 1 armada truk sampah DLH. Aksi bersih-bersih ini didukung puluhan personel BPBD, DLH, Satpol PP, Damkar dan warga sekitar. 

BACA JUGA:Safari Ramadan, Bupati Fikri Akan Bangun Jalan Lubuk Ubar

Dalam aksi kuras drainase itu, alat berat yang melakukan pengangkatan lumpur atau sedimen yang mengendap dan menyumbat drainase itu sempat kerepotan. Karena di dalam drainase ada kabel optic warna orange yang dipasang tidak beraturan atau zig zag. Sehingga sampah tersangkut kabel sebesar lengan tangan anak-anak itu. Tak hanya itu, alat pengeruk excavator juga terkadang terhalang kabel besar tersebut.

"Saat ini kita belum tahu, siapa pemilik kabel itu. Apakah Telkom atau pihak lain. Setelah kita tahu baru kita minta pemilik kabel itu untuk merapikan posisi kabel. Sehingga sampah tidak lagi tersangkut kabel itu," singkatnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan