Ini Tips Turunkan Berat Badan hingga 3 Kali Lipat saat Ramadan

Telur ikan merupakan salah satu menu makan yang baik dikonsumsi pada saat sahur, untuk mendapatkan energi yang cukup selama seharian berpuasa. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - PB PEGI atau Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia menjelaskan manfaat berpuasa, diantaranya meningkatkan kesehatan saluran cerna, serta berat badan dan kolesterol juga ikut turun. Namun di sisi lain ramadan adalah bulan istimewa khusunya bagi umat muslim, kewajiban menjalankan ibadah puasa dan melakukan perbaikan diri kembali menjadi fitri.
Berdasarkan keterangan dari Ahli Gizi LIGHThouse Veronica, S.Gz, klinik manajemen berat badan dari LIGHT Group -pioneer manajemen berat badan di Indonesia mengatakan, bulan ramadan merupakan momentum yang sangat ideal bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan terutama dengan adanya ibadah puasa.
"Yang pastinya kita harus memperhatikan jumlah dan makanan yang kita konsumsi, baik saat sahur maupun berbuka," kata Veronica dikutip pada Selasa 11 Maret 2025. Nah, berikut beberapa tips jaga pola makan saat ramadan dari LIGHThouse Clinic.
1. Makanan bergizi saat sahur untuk energi
Sahur adalah waktu makan yang sangat penting untuk menjaga stamina sepanjang hari. "Boleh namun membatasi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum," kata Veronica.
Selain itu lanjut dia, mengonsumsi protein berkualitas tinggi mulai dari telur, ikan, serta ayam tanpa kulit. Serat dan lemak sehat dari sayuran hijau bahkan buah-buahan, alpukat dan kacang-kacangan untuk mendukung pencernaan. Veronica juga menyebut bahwa air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi, minimal 2-3 gelas saat sahur.
"Masyarakat juga diimbau menghindari makanan yang terlalu asin atau manis berlebihan, lantaran dapat menyebabkan dehidrasi serta lonjakan gula darah yang cepat turun," terang Veronica.
BACA JUGA:Kenali Berbagai Macam Obat Muntah, Cek Daftarnya
2. Berbuka puasa konsumsi secara bertahap
Kemudian, Veronica mengatakan, berbuka dengan makanan yang sehat sangat penting agar tubuh tak kaget setelah seharian berpuasa. "Idealnya, berbuka diawali dengan air putih dan kurma, yang memberikan energi cepat dan membantu tubuh kembali terhidrasi," papar dia.
Makan makanan utama secara bertahap, dengan mengonsumsi makanan bergizi yang mencakup protein sehat, karbohidrat kompleks, serta sayuran. Namun
hindari makanan berminyak dan gorengan, karena bisa memperlambat metabolisme dan menyebabkan gangguan pencernaan.
3. Pola Makan Setelah Tarawih
Veronica pun menjelaskan, jika masih merasa lapar setelah tarawih dan sebelumnya belum mengonsumsi makanan berat, disarankan mengonsumsi makanan rendah kalori. Dia juga berpesan kurangi sajian bersantan, berminyak dan gorengan yang cukup menggiurkan saat berbuka puasa. Sebab selain itu memiliki risiko memperlambat metabolisme dan menyebabkan gangguan pencernaan dan memperburuk kualitas tidur. (dnk)