Sejumlah Program Ditunda, Pemprov Bengkulu Fokus Bangun Jalan Prioritas

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso--GATOT/RK
Radarkoran.com - Intruksi Presiden terkait dengan efiensi anggaran telah ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dengan melakukan efisiensi anggaran pada APBD dengan memangkas beberapa program yang dinilai kurang mendesak.
Pemangkasan bebeberapa program ini diambil sebagai langkah untuk mengalokasikan lebih banyak anggaran bagi program pembangunan infrastruktur jalan prioritas. Hal ini sesuai dengan visi Gubernur Bengkulu dan Wakil Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan dan Mian yakni "Bantu Rakyat".
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, mengungkapkan, selain pada Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), efiensi anggaran juga menyasar kegiatan atau program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak bersifat darurat.
"Kegiatan-kegiatan yang kurang menunjang dan mendukung kebutuhan masyarakat atau kegiatan OPD lain yang bukan kebutuhan darurat kita akan tunda. Karena pak Gubernur berfokus pada program bantu rakyat melalui infrastruktur. Maka, anggaran Pemprov Bengkulu dikembalikan dan difokuskan ke Dinas Pekerjaan Umum agar dapat diprogramkan untuk membangun jalan," jelas Tejo.
BACA JUGA:PTPN VII Unit Talo-Pino di Bengkulu Dihukum Adat
Tejo menyebut, akibat efiensi anggaran yang dilakukan, beberapa program yang semula telah direncanakan oleh Dinas PUPR di tahun 2025 terpaksa ditunda. Program kegiatan tersebut seperti penataan kawasan Pemda Provinsi Bengkulu serta pembangunan gedung daerah.
"Karena prioritas Beliau (gubernur, red) semuanya diarahkan ke jalan provinsi Bengkulu. Sementara untuk penataan seperti Taman Remaja, penataan Gedung Daerah, dan Lapangan Merdeka, masih dalam tahap perencanaan," tambah Tejo.
Lebih jauh, kebijakan yang diambil Pemprov Bengkulu ini diambil sebagai bagian dari upaya Pemprov Bengkulu dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan guna mendukung mobilitas masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Pembangunan jalan yang menjadi prioritas di kabupaten/kita akan segera dikerjakan sesuai dengan anggaran yang telah dialokasikan," ujar Tejo.