Pembangunan Waterpark Kabawetan Dilanjutkan Tahun 2025? Itu pun Jika Ada Anggaran dari Pusat

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang, Rudi Sihaloho, ST.--DOK/RK

KEPAHIANG RK - Dinas Parwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memastikan bahwa di tahun 2024 ini tidak ada kelanjutan pembangunan objek wisata Waterpark yang berlokasi di Desa Air Sempiang Kecamatan Kabawetan. Tidak dilanjutkan pembangunan wisata wahana air tersebut lantaran keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang masih minim pada Tahun Anggaran (TA) 2024 ini.

Meski demikian, Disparpora Kabupaten Kepahiang tetap berusaha mengusulkan anggaran untuk melanjutkan pembangunan waterpark ke pemerintah pusat. Jika pun diakomodir oleh pemerintah pusat, pelaksanaan pembangunan baru dapat dilaksanakan pada tahun 2025 akan datang, bukan tahun 2024.  

Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Rudi Sihaloho, ST mengatakan, jika hanya mengandalkan APBD Kepahiang saja maka waterpark kabawetan akan sulit dilanjutkan pembangunannya. Sehingga di tahun 2024 ini pihaknya baru akan mengusulkan anggaran ke Kementerian Pariwisata.

"Tahun ini kami mengusulkan anggarannya ke Kementerian Pariwisata. Koordinasi dengan pihak kementerian pun telah kami lakukan. Ya besar harapan kami usulan yang disampaikan bisa diakomodir. Kalau usulan diakomodir, pembangunan bisa dilaksanakan tahun depan," kata Rudi ketika dikonfirmasi, Minggu 14 Januari 2024. 

Lanjut disampaikan Rudi, untuk merampungkan pembangunan waterpark kabawetan masih membutuhkan anggaran puluhan miliar. Sehingga perlu dilakukan secara bertahap, untuk menyelesaikan pembangunan yang baru saja tuntas tahap pertama tersebut. 

BACA JUGA:Lagi, Pembangunan Waterpark Kabawetan Tidak Dilanjutkan

"Kalau untuk menyelesaikan hingga 100 persen, masih banyak anggaran yang dibutuhkan. Makanya, secara bertahap usulan anggaran ke pemerintah pusat diajukan. Dengan harapan waterpark yang daerah kita miliki ini, bisa tuntas pembangunan 100 persen, sebagaimana yang dirancang sebelumnya," demikian Rudi. 

Sekadar mengulas, dalam rangka mengembangkan pariwisata di Kabupaten Kepahiang, pada TA 2021 lalu dianggarkan anggaran hingga Rp 15 miliar untuk pembangunan waterpark yang berdara di Desa Air Sempiang Kecamatan Kabawetan. Bangunan yang sudah menghabiskan anggaran belasan miliar ditahap pembangunan pertama tersebut, sampai awal 2024 ini belum terlihat manfaatnya. Sementara, hingga tahun 2024 ini belum ada kelanjutan pembangunan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan