Hanya 3 BUMDes di Rejang Lebong Berstatus BUMDes Maju

BUMDes --ILUSTRASI

Radarkoran.com - Data Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rejang Lebong mencatat, hanya tiga Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di wilayah ini yang telah berstatus sebagai BUMDes Maju.

Adapun ketiga BUMDes Maju tersebut adalah BUMDes Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang, BUMDes Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan dan BUMDes Kampung Delima Kecamatan Curup Timur.

"Sejauh ini, baru ada tiga BUMDes di Rejang Lebong yang berstatus maju," ungkap Kepala Dinas PMD Kabupaten Rejang Lebong, Suradi Ripai, SP, M.Si, melalui Kepala Bidang Ekonomi Pedesaan, Subari.

Dikatakannya, sejak awal tahun 2024 hingga sekarang, belum ada tambahan BUMDes yang naik status dari BUMDes Berkembang menjadi BUMDes Maju. Hal ini disebabkan karena proses peningkatan status tersebut tidaklah mudah.

"Untuk mencapai status 'maju', sebuah BUMDes  harus mampu menjalankan usahanya dengan baik, tidak hanya sekadar menghasilkan perputaran uang atau pemasukan, tetapi juga harus mampu menggaji anggotanya serta memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Desa (PADes)," jelasnya.

BACA JUGA:Disnakertrans Rejang Lebong Siapkan Posko Pengaduan THR

Berdasarkan pendataan yang dilakukan sejak tahun 2023 hingga saat ini, dari total 122 desa di Rejang Lebong, hanya 35 desa yang memiliki BUMDes aktif.

"Saat ini, dari 122 desa yang ada, hanya sekitar 35 desa yang BUMDes-nya masih aktif beroperasi," ujar Subari.

Lebih lanjut ia menjelaskan, usaha yang dijalankan oleh BUMDes yang aktif ini beragam, seperti penyewaan peralatan tenda dan prasmanan, penyediaan air bersih, perdagangan sembako, jasa fotokopi dan alat tulis kantor (ATK), sektor pariwisata, penyediaan pupuk pertanian, hingga usaha simpan pinjam.

"Sebagian besar dari BUMDes tersebut masih berstatus berkembang," tambahnya.

Agar BUMDes di Kabupaten Rejang Lebong dapat berkembang dan mencapai status maju, ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan. Pertama, pengelola harus mampu menggali serta memanfaatkan potensi dan keunggulan desa.

Kedua, sumber daya manusia (SDM) yang terlibat harus memiliki jiwa wirausaha dan kepedulian sosial. Ketiga, dukungan dari pemerintah desa juga sangat diperlukan, terutama dalam hal penyertaan modal, karena tanpa dukungan tersebut, BumDes akan sulit untuk bertahan dan berkembang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan