Puncak Arus Mudik, Bandara Fatmawati Bengkulu Tambah Penerbangan

Aktivitas penerbangan di bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu--GATOT/RK
Radarkoran.com - Dalam upaya mendukung peningkatan mobilitas masyarakat yang mudik lebaran menggunakan transportasi udara, Angkasa Pura selaku pengelola Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu mengambil langkah antisipatif dengan menambahkan jam penerbangan (extra flights).
EGM Angkasa Pura Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Muhamad Haekal mengatakan, pada hari biasa penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno berada pada volume 12-16 penerbangan setiap harinya. Namun per 25 Maret 2025 sudah meningkat hingga 23 kali penerbangan per hari.
"Dari 23 penerbangan itu, ada 13 penerbangan landing (mendarat) yang diperkirakan membawa penumpang sebanyak 2.600 orang," ungkap Haekal.
Ia menambahkan, peningkatan mobilitas arus mudik di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu vjuga ditandai dengan ludesnya tiket penerbangan dari Bengkulu ke Jakarta maupun sebaliknya.
"Kemarin sudah disampaikan oleh station manager baik dari Citilink maupun Lion Group bahwasanya tiket dari Jakarta ke Bengkulu itu sampai H-1 lebaran sudah habis terjual dan arus balik dari Bengkulu ke Jakarta sampai tanggal 11 April. Silakan teman-teman cek sendiri di google, di Traveloka, di tiket.com dan lainnya, itu sudah habis," papar Haekal.
BACA JUGA:Fenomena Supermoon, Masyarakat Kawasan Pesisir Diminta Waspada
Untuk mengantisipasi kebutuhan penerbangan dan lonjakan penumpang tersebut, Bandara Fatmawati Bengkulu akan menambah jam penerbangan (extra flights) dari maskapai Garuda Indonesia.
"Insyaallah nanti akan ada tambahan extra flight dari Garuda Indonesia tanggal 27, 29 Maret dan tanggal 6 April juga ada garuda. Tapi kita masih menunggu dari slot yang ada di Cengkareng (Jakarta), kalau di sini open dan kapanpun mereka mau terbang kami layani," sampai Haekal.
Lebih jauh dikatakan Haekal, meningkatnya mobilitas transportasi udara di Bandara Fatmawati juga mengubah jam operasional yang biasanya dari jam 06.00 pagi sampai jam 05.00 sore.
"Jadi kita menyesuaikan dengan kebutuhan teman-teman maskapai," ujarnya.
Perkiraan puncak mudik dari Jakarta ke Bengkulu melalui Bandara Fatmawati Soekarno terjadi di tanggal 28 Maret 2025.
"Diperkirakan 2.600 sampai dengan 2.800 orang penumpang akan mendarat di Bengkulu," singkat Haekal.