Niat dan Tata Cara Mandi Sebelum Salat Idul Fitri

Ilustrasi mandi sebelum salat Idul Fitri--TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com - Hari Raya Idul Fitri diartikan sebagai hari kemenangan yang perlu disambut dalam keadaan jiwa dan raga yang bersih. Oleh sebab itu, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan mandi sebelum salat Idul Fitri. 

Melansir dari laman resmi Majlis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, sebelum berangkat untuk mengerjakan salat Idul Fitri, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan beberapa amalan-amalan sunnah yang dianjurkan. Lantas, apa saja amalan sunnah sebelum salat Idul Fitri yang dianjurkan Rasulullah SAW? Berikut uraian selengkapnya!

Mandi sebelum salat Idul Fitri ini berbeda dengan mandi wajib atau junub yang dilakukan untuk membersihkan hadas besar, dan juga berbeda dari mandi biasa, yakni dengan mengguyur seluruh tubuh dan anggota badan, yakni dari rambut di kepala hingga telapak kaki dengan air. 

Sunah mandi sebelum salat Idul Fitri juga berlaku bagi yang tidak menghadiri salat seperti perempuan haid, nifas atau orang sakit. Waktu mandi sebelum salat Idul Fitri dimulai sejak tengah malam sampai tenggelamnya matahari di keesokan harinya.  Menurut Syekh Sulaiman al-Bujairimi, dalam kitab Tuhfah al-Habib ‘Ala Syarh al-Khathib, Lebih utama dilakukan setelah terbit fajar.

 

Niat Mandi Sebelum Salat Idul fitri

Adapun lafal niat mandi sebelum salat Idul fitri dalam kitab tersebut sebagai berikut:  

 (Nawaitul ghusla li ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ) 

Artinya: “Aku niat mandi Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah taála.”

BACA JUGA:Tok! Jadwal Lebaran Idul Fitri 2025 Pemerintah, NU dan Muhammadiyah

Adapun tata cara mengerjakan mandi Idul Fitri ini adalah sebagai berikut:

1. Membaca niat mandi sunnah Idul Fitri, sebagai berikut:

Nawaitu ghusla 'iidilfithr sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat mandi Idul Fitri, sunnah karena Allah ta'ala.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan