Bupati Bengkulu Tengah Akan Panggil Pejabat Eselon yang Belum Pindah KTP dan Domisili

Radarkoran.com -  Seperti diketahui, hingga saat ini masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya pejabat Eselon II dan Eselon III yang belum pindah domisili dan KTP Bengkulu Tengah. Tidak ayal kondisi ini membuat Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap kecewa.

 

Padahal, Bupati Rachmat sudah menerbitkan surat edaran atau SE yang mengimbau setiap ASN di daerah ini pindah domisili dan KTP ke Benteng. Ini  merupakan salah satu program Ra-Ta Cita Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto-Tarmizi. a

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat identitas dan meningkatkan kepedulian sosial di wilayah tersebut.

 

Atas kondisi yang ada ini, usai libur idul fitri, Bupati Rachmat memanggil pejabat eselon yang belum pindah domisili dan ber-KTP Bengkulu Tengah, untuk menindaklanjuti persoalan ini.

 

"Saya sekarang masih mengimbau dan sudah mengeluarkan surat edaran. Ya nanti masuk usai libur lebaran, saya akan panggil eselon. Kalau masih mau di Bengkulu Tengah, ya silakan ikutin aturan," paparnya.

 

"Kalau memang lebih senang tinggal di tempat lain atau di luar Bengkulu Tengah, ya silakan saja ambil jabatan di tempat itu, jangan di Bengkulu Tengah. Memang harus begitu konsekuensinya,” tegas Bupati Rachmat.

 

Lebih lanjut Bupati Rachmat menekankan tentang pentingnya kebijakan ini, dalam rangka mendukung program-program pembangunan yang diyakini berdampak langsung pada ekonomi masyarakat dan daerah.

 

Saat ini, ada kisaran 3.100 ASN di Bengkulu Tengah, namun hanya kurang dari 1.000 orang saja yang berdomisili di daerah ini. Sisanya memiliki tempat tinggal di luar Bengkulu Tengah. Dengan kata lain, setelah bekerja setiap hari kerja, mereka pulang ke luar Bengkulu Tengah. Dengan demikian, perputaran ekonomi para ASN tersebut pun terjadi di luar Bengkulu Tengah.