Penjelasan Sekolah Rakyat, Lokasi dan Bagaimana Konsepnya? Cek Disini!

SEKOLAH RAKYAT : Sekolah rakyat bagi masyarakat miskin di Indonesia--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com- Sekolah Rakyat adalah program pemerintah untuk memberikan pendidikan gratis dan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga miskin. Program ini dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, selanjutnya dijalankan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Program sekolah rakyat bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang komprehensif dan gratis bagi masyarakat miskin di Indonesia.
Pemerintah mewacanakan, pembangunan Sekolah Rakyat terdapat di setiap kabupaten/kota di Indonesia. Sebagai rencana awal, pemerintah akan membangun 200 sekolah di seluruh daerah di Indonesia.
Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat:
Mensos menyebutkan, Sekolah Rakyat akan dibangun di setiap kabupaten/kota, sehingga nantinya satu kabupaten mempunyai satu Sekolah Rakyat. Bahkan, sejauh ini Mensos, Saifullah Yusuf telah berkoordinasi dengan kepala daerah untuk mencari lahan yang memenuhi kriteria pembangunan sekolah rakyat. Pemerintah meminta bupati dan wali kota untuk segera mengusulkan aset yang bisa digunakan. Diketahui pula, tahap awal ini sudah ada 53 sekolah yang siap operasi. Sehingga di April ini pemerintah juga mulai melakukan rekrut baik tenaga guru maupun muridnya.
BACA JUGA:LOWONGAN KERJA! Butuh 1.000 Guru Lebih, Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Dibuka April 2025
Konsep Sekolah Rakyat:
Sekolah Rakyat dirancang untuk memprioritaskan anak-anak dari keluarga miskin atau kurang mampu. Sebagai acuannya, pemerintah akan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk menentukan penerima manfaat bagi anak-anak yang akan bersekolah di sekolah rakyat nantinya. Konsep sekolah ini adalah berbasis asrama, yang memungkinkan siswa belajar dengan nyaman dan fokus. Walaupun tinggal di asrama, orang tua tetap dapat mengunjungi anak-anak mereka, terutama bagi siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Sekolah rakyat yang tahun 2025 akan mulai operasi ini, pemerintah akan menanggung seluruh biaya pendidikan, termasuk asrama, makanan, seragam, serta alat tulis. Direncanakan, setiap jenjang pendidikan di Sekolah Rakyat akan menampung 300-500 murid.
Kurikulum dan Tujuan Pendidikan:
Berkaitan dengan kurikulum Sekolah Rakyat akan mengikuti standar sekolah unggulan, menggabungkan standar nasional dan internasional. Di samping itu, sekolah ini akan mengajarkan pendidikan karakter dan bela negara. Pemerintah juga menyiapkan program pendampingan bagi lulusan Sekolah Rakyat untuk memastikan mereka dapat bersaing di dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.