Beda Pengguna Penglaris dan Pesugihan Dagang

Radarkoran.com - Penglaris merupakan salah satu istilah dalam dunia perdagangan. Ini merujuk pada sesuatu yang membuat dagangan tersebut laris manis. Umumnya para pedagang menganggap orang pertama yang membeli dagangannya adalah sebagai penglaris.

Tempat yang menggunakan penglaris ternyata mempunyai tanda atau ciri yang mudah dilihat. Penglarisan atau penglaris adalah salah satu penggolongan ilmu gaib yang bertujuan untuk memperlaris dagangan atau usaha, umumnya tempat makan. Dalam hal ini penglaris adalah sebuah keadaan yang dapat memicu keberhasilan beruntun.

Sementara pesugihan berasal dari bahasa jawa yaitu “sugih” yang artinya kaya. Hal-hal yang selalu berkaitan dengan pesugihan adalah tumbal, dan lingkaran setan. Di mana untuk menjalankan sebuah pesugihan bukan hanya sekedar menjadi kaya, namun kamu juga akan masuk ke dalam lingkaran setan.

Setelah masuk dan terjerumus dengan setan, mereka akan meminta sebuah jaminan atau disebut dengan tumbal sebagai bayaran atas ritual yang dilakukan. Saat melakukan ritual pesugihan, pelaku pesugihan biasanya membuat perjanjian dengan makhluk gaib.

Dalam melakukan perjanjian, tumbal atau mahar tertentu harus dipersembahkan kepada makhluk gaib sebagai pengganti atau barter untuk kekayaan yang diperoleh. Korban tumbal pesugihan ditentukan berdasarkan permintaan sang makhluk gaib dan pelaku pesugihan harus bisa memenuhinya.

BACA JUGA:Cara Berdagang yang Baik Menurut Islam, Ini Penjelasannya

Kepercayaan mengenai pesugihan ini tidak terlepas dari masyarakat yang gemar akan hal-hal supranatural. Keinginan untuk memperoleh kekayaan secara instan tanpa perlu bekerja keras membuat kepercayaan terhadap praktik ini kian berkembang.

Penglarisan dan pesugihan merupakan ilmu yang berbeda, meskipun keduanya bertujuan untuk mendapatkan kekayaan. Jika pesugihan biasanya memerlukan tumbal nyawa, penglarisan tidak memerlukannya. 

Ciri warung yang memakai penglaris biasanya makanan dan minuman yang dijual terasa biasa saja. Namun, pembelinya justru membludak dan sangat ramai. Para pembeli tak mengetahui bahwa hal itu adalah penglaris. Dalam beberapa kasus, banyak yang menyebut jika jin penglaris ini bisa meludahi atau buang air di makanan atau minuman yang dijual.