Cara Berdagang yang Baik Menurut Islam, Ini Penjelasannya

Cara berdagang menurut Islam--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Berdagang adalah salah satu yang dianjurkan dalam Islam. Bahkan Rasulullah juga berprofesi sebagai pedagang sukses dengan rezeki yang penuh berkah.

Rasulullah SAW adalah sosok yang patut menjadi teladan bagi umat Islam, termasuk teladan ketika beliau menjadi pedagang yang sukses dan bijaksana. Sejak masa mudanya, ia sudah mulai berbisnis.

Islam memberikan panduan yang komprehensif untuk mencapai kesuksesan yang berkah dalam menjalankan bisnis.

Lebih dari sekadar mencari keuntungan semata, berdagang dalam Islam adalah pekerjaan yang dihitung sebagai ibadah yang mulia. Lantas, bagaimana cara berdagang yang baik menurut ajaran Islam?

 

Cara Berdagang yang Baik dalam Islam

Berdagang dengan cara yang baik menurut Islam adalah berdagang yang mengikuti adab yang baik. Dirangkum dari Buku Pintar 50 Adab Islam, berikut ini adalah adab dalam jual beli sesuai ajaran Islam.

 

1. Tidak Mengambil Untung Terlalu Banyak

Adab pertama dalam jualan yang baik adalah tidak mengambil keuntungan yang berlebihan. Islam memang menganjurkan umatnya untuk meraih keuntungan, tetapi tetap dalam batas yang wajar.

Penjual tidak boleh membuat pembeli merasa tertekan atau terpaksa membeli karena kebutuhan. Jika ini terjadi, penjual dianggap telah bertindak zalim terhadap pembeli.

Para ulama dan syariat mengingatkan sebaiknya penjual dalam jual beli memberikan kemudahan, kesantunan, dan kepuasan kepada pembeli. Meskipun keuntungannya sedikit, jika usaha tersebut membawa berkah, itu lebih diutamakan.

 

2. Tidak Menjual Barang yang Bukan Hak Miliknya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan