Selain Jalan, Dinas PUPR Bengkulu Fokus Bangun Infrastruktur Rumah Sakit dan Sekolah

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso--GATOT/RK

Radarkoran.com - Selain berfokus pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu di tahun ini juga fokus pada pembangunan infrastruktur bidang kesehatan yakni rumah sakit dan infrastruktur bidang pendidikan untuk perbaikan dan renovasi sekolah-sekolah di bawah naungan Pemprov Bengkulu. 

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si mengatakan, untuk pembangunan infrastruktur rumah sakit, Pemprov Bengkulu menganggarkaan untuk pembanguan 3 banguan di RSUD M. Yunus Bengkulu. 

"Untuk di rumah sakit ada ada tiga bangunan yakni  perbaiki rehab Poli karena pak gubernur minta pelayanan dimaksimalkan. Lalu kedua masalah ruang Fatmawati untuk penginapan. Yang ketiga pembangunan ruang jantung karena tahun kemarin belum selesai dan dari kementerian kesehatan mengatakan kalau bangunan selesai baru dibantu alat. Jadi kita targetkan tahun ini diselesaikan untuk tiga banguan itu," jelas Tejo.

Sementara itu, untuk infrastruktur bidang pendidikan, Tejo menyebut akan diprioritaskan pembangunan jalan masuk, WC, hingga pagar di setiap SMA/SMK sederajat di bawah kewenangan dari Pemerintah provinsi Bengkulu.

"Tiga hal itu yang kita utamakan untuk dibangun," imbuh Tejo.

Tejo menekankan, pembangunan infrastruktur di sekolah hanya untuk fasilitas pendukung karena bangunan utama nantinya bisa dialokasi dari Kementerian terkait.

"Jadi kayak WC, jalan masuk, pagar dan mungkin pendukung lainnya. Kalau pun ternyata hanya atap dan segala macam pasti kita perbaiki, tapi untuk membentuk bangunan sekolah baru itu nanti diusulkan ke Kementerian baik kementerian PU maupun kementerian pendidikan," sampai Tejo.

BACA JUGA:3 Khasiat Daun Jambu Biji, Ternyata Baik untuk Penderita Diabetes

Lebih jauh, dalam upaya mendukung pembangunan infrastruktur rumah sakit dan sekolah-sekolah tersebut, Pemprov Bengkulu telah menganggarkan puluhan miliar bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu.

"Dari 10 Kabupaten/kota itu ada alokasi semua untuk rehab sekolah, ada yang Rp 500 juta dan ada yang satu miliar, untuk total pembangunan dan rehab sekolah itu sekitar 15 miliar. Sedangkan untuk yang Rumah Sakit sekitar 39 hampir 40 miliar rupiah," ujar Tejo.

Sementara itu, untuk pengerjaan sendiri, Tejo menyebut akan dimulai pada Mei mendatang, sehingga menjelang akhir tahun sudah selesai dan tuntas dikerjakan.

"Pengerjaan ditarget mulai bulan Mei dan kita targetkan nanti di bulan 11 (November) sudah selesai," singkatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan