Keraton Jawa Memiliki Jamu Kuat Pria, Begini Cara Membuatnya

Radarkoran.com - Seperti pada umumnya, jamu adalah minuman terbuat dari berbagai herbal dan baik untuk tubuh. Cara membuat jamu kuat ala keraton Jawa sudah dikenal sejak berabad lalu, dan tetap menjadi rahasia warisan yang dijaga dengan baik oleh para abdi dalem dan tabib istana. 

Untuk diketahui, jamu bukan sekadar minuman tradisional tetapi juga bagian dari gaya hidup sehat yang telah membantu banyak pria menjaga vitalitasnya secara alami. Dalam pembahasan kali ini anda diajak menyelami lebih dalam bagaimana racikan jamu keraton diformulasikan, mengapa bisa efektif bahkan bagaimana anda bisa membuatnya sendiri di rumah. 

Berdasarkan riset fakultas farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) yang diulas oleh pafijabarprov.org, ada berbagai tanaman herbal seperti pasak bumi, jahe merah, serta lempuyang memiliki efek afrodisiak alami yang mampu meningkatkan gairah dan stamina pria. 

Selain itu, riset-riset ini menguatkan kepercayaan masyarakat akan keampuhan jamu kuat ala keraton jawa. Kombinasi herbalnya bukan sekadar ramuan, melainkan hasil perpaduan antara ilmu pengobatan tradisional dan spiritualitas Jawa yang unik. 

Resep jamu kuat keraton memang tidak dijual bebas. Namun, beberapa racikan dasar telah diteliti dan bisa direkonstruksi dari naskah-naskah kuno serta penelitian modern. Jamu ini umumnya terdiri dari akar-akaran dan rempah yang telah terbukti secara ilmiah.

BACA JUGA:3 Obat Ini Ampuh Redakan Nyeri Haid

Misalnya, pasak bumi (Eurycoma longifolia), yang menurut penelitian dari Universitas Airlangga, bisa meningkatkan produksi testosteron secara signifikan. Ramuan ini biasanya dikombinasikan dengan jahe merah untuk memperlancar aliran darah dan menghangatkan tubuh. 

Cara membuatnya tidak rumit. Siapkan 5 gram pasak bumi kering, 10 gram jahe merah yang diiris tipis, dan 5 gram kayu manis. Rebus dengan 500 ml air selama 30 menit sampai air tersisa setengahnya. Saring dan minum selagi hangat. Ramuan ini cukup dikonsumsi dua kali seminggu. 

Dibandingkan dengan jamu biasa, apa yang membedakannya dengan jamu keraton jawa. Jawabannya ada pada pemilihan bahan dan waktu pembuatan. Di keraton, pemrosesan jamu dilakukan dengan memperhatikan kalender jawa dan fase bulan. Ya hal ini dipercaya meningkatkan energi alamiah dari bahan-bahan herbal. 

Selain itu, kualitas bahan sangat diperhatikan. Akar-akaran harus diambil dari tanaman yang telah tumbuh lebih dari 2 tahun. Kemudian juga, penggunaan lempuyang (Zingiber zerumbet) juga menjadi ciri khas jamu keraton. Lempuyang pun telah sudah ibuktikan dalam jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Andalas sebagai bahan yang membantu meningkatkan stamina tubuh serta memperbaiki fungsi pencernaan, yang keduanya sangat memengaruhi performa vitalitas pria.

Selanjutnya, selain pasak bumi dan jahe merah, anda pun bisa menggunakan cabe jawa (Piper retrofractum), yang terkenal sebagai tonikum alami. Dalam penelitian oleh IPB, cabe jawa diketahui memiliki kandungan piperin yang berfungsi sebagai stimulan dan mampu meningkatkan sirkulasi darah. 

Nah untuk cara penggunaannya juga cukup mudah. Cabe jawa yang telah dikeringkan, direbus bersama madu dan air, lalu dikonsumsi 1 gelas setiap pagi.

Efeknya tidak hanya menambah energi, namun juga memperbaiki suasana hati dan stamina jangka panjang.

Di sisi lain, data dari Balitbangkes Kemenkes menunjukkan kalau lebih dari 70 persen pengguna jamu tradisional merasakan perbaikan stamina dan gairah seksual dalam waktu 1 bulan. Study dari Universitas Udayana juga menyebutkan, kombinasi pasak bumi serta jahe merah bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbaiki hormon pria tanpa efek samping berarti.