Baru Temukan 4 Kasus DBD, Warga Tetap Diminta Waspada

Demam Berdarah Dengue--ILUSTRASI
Radarkoran.com - Kurun waktu Januari hingga pertengahan April 2025, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong baru menemukan 4 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Temuan baru 4 kasus DBD. Tapi kita minta masyarakat untuk tetap waspada dan selalu jaga kebersihan, karena dimusim penghujan saat ini bisa menimbulkan banyak genangan air yang bisa dijadikan nyamuk penyebab DBD berkembang biak, " kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lebong, Evan Marta, S.KM.
DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. DBD sering kali menjadi wabah musiman, oleh karena itu pencegahan penyebaran nyamuk penyebab DBD menjadi hal yang sangat penting.
Langkah pertama dan paling penting dalam mencegah penyebaran nyamuk penyebab DBD adalah dengan menghilangkan sarang atau tempat berkembang biaknya nyamuk.
Nyamuk Aedes aegypti sangat suka berkembang biak di tempat-tempat yang memiliki genangan air, terutama di lingkungan sekitar rumah.
BACA JUGA:Pendampingan Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Pemkab Lebong Gandeng Kejaksaan
"Untuk itu, pastikan ember, pot bunga, atau tempat penampungan air lainnya tidak dibiarkan tergenang. Jika memungkinkan, tutup rapat-rapat wadah yang bisa menampung air," jelasnya.
Selain itu, kebersihan lingkungan sekitar rumah juga memiliki peran yang sangat besar dalam mencegah penyebaran nyamuk. Menjaga kebersihan bukan hanya untuk mencegah tempat berkembang biak nyamuk, tetapi juga untuk mengurangi potensi penyakit lainnya.
"Langkah paling efektif mencegah DBD adalah menjaga kebersihan lingkungan dan rutin menguras bak mandi," tambahnya.
Membasmi nyamuk penyebab DBD juga bisa dilakukan dengan cara pengasapan atau fogging. Namun fogging bertujuan untuk membunuh nyamuk dewasa yang terbang di udara. Meskipun efektif dalam mengurangi populasi nyamuk dewasa, fogging tidak dapat membasmi larva yang ada di dalam genangan air.
Jika terlalu sering melakukan fogging, nyamuk justru secara tidak langsung akan kebal dengan asap fogging.
"Jadi fogging tidak bisa dilakukan asal-asalan, ada ketentuannya," singkatnya.