Semua OPD di Benteng Usulkan Pencairan Gaji Honorer, Khusus GBD Dibayarkan 3 Bulan Penuh

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) Bengkulu Tengah mengungkapkan, 

semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkpu pemerintahan di daerah ini sudah mengusulkan pencairan gaji tenaga honorer.

Informasi tersebut disampaikan Kepala BKD Bengkulu Tengah, Lili Trianti, S.Sos melalui Plt. Kabid Perbendaharaan, Adeansah Putra, SE. Dipaparkannya, 

usulan pencairan pembayaran gaji honorer yang diajukan seluruh OPD sedang diproses oleh BKD Bengkulu Tengah. 

"Bahkan kemarin (Jum'at, red) sudah ada yang cair. Jadi dalam hal ini tergantung siapa yang terlebih dahulu mengajukan. Kita pastikan pembayaran gaji honorer paling lambat sudah selesai semua kita lakukan pekan depan," sampai Adeansah.

Lebih lanjut dia menyampaikan, pencairan gaji tenaga honorer dilakukan untuk 2 bulan, yakni Januari dan Februari 2025. Sedangkan sisanya, dibayarkan menyusul karena disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yangg di Kas Daerah (Kasda) Bengkulu Tengah.

BACA JUGA: Pemkab Benteng Siapkan Reward untuk Paskibraka, Segini Besarannya

"Untuk pencairan pertama ini dua bulan gaji. Kami berharap tenaga honorer bisa memaklumi kondisi Kasda kita. Yang pastinya itu sisa yang belum dibayar akan segera diselesaikan. Honorer tidak usah khawatir dengan sis gaji yang belum dibayarkan tersebut," sampai Adeansah.

Sementara itu kabar menggembirakan juga datang untuk para Guru Bantu Daerah atau GBD yang ada di Bengkulu Tengah. Berdasarkan keterangan dari 

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bengkulu Tengah, Supriyanto, S.Pd, MM, gaji para GBD sudah dicairkan pada Jumat 25 April 2025.

"Hari Rabu lalu kami melaksanakan rapat persiapan untuk peringatan Hari Pendidikan Nasional, sekaligus finalisasi terkait pencairan gaji GBD. Informasi yang saya dapatkan, kemarin (Jum'at, red) sudah cair," terangnya.  

Dia juga menjelaskan, dari awal sudah pihaknya koordinasikan, dan anggarannya gaji GBD sudah tersedia. "Saya juga telah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Bendahara Dikbud. Insya Allah, khususnya gaji GBD dibayarkan penuh tiga bulan. Proses pencairannya juga sudah dimulai sejak kemarin (Jum'at, red)," paparnya.

Untuk diketahui, keterlambatan pembayaran gaji honorer termasuk pula GBD di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah ini bukanlah tanpa sebab. Dikarenakan pembayaran gaji honorer harus menunggu hasil dari pergeseran anggaran.