Kronologis Lengkap Pelajar 9 Tahun Tenggelam di Danau Stella Kepahiang

KRONOLOGI: Kronologi pelajar tenggelam di Danau Stella--JIMMY/RK
Radarkoran.com - CW (9) warga Kelurahan Ujan Mas Atas, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu saat ini sudah dimakamkan di TPU setempat oleh pihak keluarga. Pelajar yang masih duduk di bangku kelas 3 SD ini, diketahui meninggal dunia lantaran tenggelam di Danau Stella (bukan Danau Suro) yang berlokasi di Desa Suro Ilir, Kecamatan Ujan Mas, Sabtu 26 April 2025 siang.
Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kapolsek Ujan Mas, Iptu. Dody Hariyala, SH mengungkapkan bahwa CW pada saat itu, berenang bersama dengan 3 orang temannya. Adapun kronologis lengkapnya, berawal saat CW dan 3 temannya baru saja pulang sekolah. Mereka kemudian bertemu di jalan dan sepakat untuk pergi menuju ke Danau Stella yang berada di Desa Suro Ilir.
Dari keempat sekawan ini, tiga diantaranya termasuk korban, memilih untuk berenang tanpa diketahui oleh pengurus danau. Awalnya mereka hanya berenang di pinggiran danau saja, namun tak lama kemudian, korban dan satu orang temannya berenang menuju ke tengah danau.
"Korban bersama satu orang temannya kemudian berenang menuju ke tengah danau dengan cara berpegangan tangan, untuk saling menjaga. Namun secara tidak sengaja, genggaman itu terlepas dan membuat keduanya tenggelam," ujar Kapolsek.
BACA JUGA:Kabupaten Kepahiang Bakal Punya Sekolah Rakyat: Pembangunan Tunggu Survei Kementerian PUPR
Teman CW yang pandai berenang, berusaha menyelamatkan diri ke tepi danau. Sementara sebaliknya, CW yang tidak bisa berenang semakin tenggelam ke dasar danau. Melihat korban yang tidak bisa berenang, teman-teman CW mencoba mencari pertolongan. Beruntung saat itu, Syahril warga setempat melintas di lokasi dan mengangkut CW dari dasar danau.
"Korban sempat ditolong oleh warga setempat yang saat itu sedang menombak ikan, dan membawanya ke tepi danau," sambungnya.
Dari tepi danau, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Ujan Mas untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sayang, nyawa korban sudah tidak lagi dapat diselamatkan.
"Korban dibawa ke Puskesmas, namun nyawanya sudah tidak bisa diselamatkan," demikian Kapolsek.