2 SMKN di Kabupaten Kepahiang Maju Sebagai KSRG, SMKN Mana Saja?

KSRG : 2 SMKN maju sebagai KSRG di Kabupaten Kepahiang--YUS/RK
Radarkoran.com- Dari 6 SMK yang berada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, 2 SMK yang maju sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG). Yakni, SMKN 1 Kepahiang dan SMKN 4 Kepahiang. KSRG merupakan upaya meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi melalui program inovatif dari Google for Education.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Wilayah VII Kepahiang melalui Pengawas SMK Syaeful Amri, M.Pd mengatakan dua sekolah SMKN di Kabupaten Kepahiang yang menjadi KSRG yaitu sekolah-sekolah yang sudah menggunakan teknologi digital di dalam proses belajar mengajarnya.
"Terdapat spesifikasi agar sekolah bisa mendapatkan KSRG. Seperti, memerlukan persiapan yang matang, termasuk penggunaan alat-alat Google for Education, pelatihan guru, dan digitalisasi sarana prasarana," kata Syaeful Amri
Ia menjelaskan, KSRG merupakan inisiatif khusus yang bertujuan membantu sekolah-sekolah menghadirkan pembelajaran yang inovatif dengan memanfaatkan alat digital. Seperti Google Classroom, Google Drive, Google Docs, dan aplikasi pendukung lainnya. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, serta mempersiapkan sekolah mengadopsi metode pembelajaran interaktif yang relevan dengan era digital.
"Saya berharap program KSRG dapat menjadi tonggak sejarah dalam transformasi digital pendidikan, serta menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran," harapnya.
BACA JUGA:Dewan Pengupahan Terbentuk: Tahun 2026 Kepahiang Bakal Tentukan UMK Sendiri
Program ini bertujuan menjadikan sekolah sebagai percontohan dalam integrasi teknologi, menciptakan lingkungan belajar modern, kreatif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Disebutkan juga, program ini memberikan berbagai dukungan bagi sekolah terpilih, termasuk pelatihan intensif untuk guru, akses gratis ke alat Google for Education, serta bantuan teknis dalam transformasi digital di lingkungan sekolah.
"Melalui program ini, guru-guru akan mengikuti pelatihan seperti Google Certified Educator, yang bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam memanfaatkan teknologi pendidikan yang lebih inovatif dan efektif," sebutnya.
Selain pelatihan, program ini juga menitikberatkan pada penerapan pembelajaran berbasis teknologi yang interaktif. Sekaligus membangun budaya digital di sekolah, baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun pengelolaan administrasi.
"Kami optimistis program ini dapat menciptakan generasi pembelajar yang lebih siap menghadapi tantangan zaman," sampainya.
Saat ini, sekolah-sekolah yang terpilih kini sedang mempersiapkan diri untuk menyelesaikan pelatihan dan memenuhi persyaratan agar dapat memperoleh pengakuan resmi sebagai Sekolah Rujukan Google. Gelar ini akan menjadi bukti bahwa sekolah telah berhasil mengintegrasikan teknologi secara optimal dalam proses pembelajaran, sehingga mampu menjadi contoh bagi sekolah lainnya. Dengan program ini, SMK di Kabupaten Kepahiang berpotensi menjadi salah satu kabupaten percontohan di Bengkulu dalam implementasi teknologi pendidikan berbasis Google. Hal ini diharapkan akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi sekolah tetapi juga bagi perkembangan pendidikan secara keseluruhan.