2 Ribu Lebih Warga Bengkulu Tengah Sudah Cek Kesehatan Gratis

GRATIS : Kepala Dinkes Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, S.KM mengungkapkan, sejak dilaunching Februari lalu sudah lebih dari 2 ribu warga Bengkulu Tengah yang sudah cek kesehatan gratis.--Candra/RK

Radarkoran.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, S.KM mengungkapkan, sejak dilaunching bulan Februari lalu, sudah lebih dari 2 ribu warga Kabupaten Bengkulu Tengah yang sudah cek kesehatan gratis di fasilitas-faslitas pelayanan kesehatan.

"Berdasatkan data yang kami miliki, warga yang sudah mendaftar cek kesehatan gratis memang sudah mencapai 3.200 orang. Tetapi dari total tersebut, jumlah warga yang sudah datang cek kesehatan baru 2 ribuan orang," sampai Kadis Kesehatan Bengkulu Tengah Barti Hasibuan. 

Lebih lanjut ia mengatakan, meskipun warga yang sudah cek kesehatan cukup banyak, tapi sejatinya jumlah tersebut masih sangat sedikit dan progresnya terkesan lambat. Menyikapi kondisi ini, Dinkes Bengkulu Tengah berharap kerja sama pemerintah desa supaya menginformasikannya ke masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan gratis di Puskesmas terdekat.

"Kami berharap bantuan dari pemerintah desa, supaya dapat memberitahukan kepada warganya masing - masing terkait program cek kesehatan gratis ini. Silakan daftar ke Puskesmas terdekat supaya bisa mendapatkan program ini," jelasnya. 

BACA JUGA:BKPSDM Benteng: Ujikom Pejabat Eselon II Segera Digelar

Kadinkes Barti Hasibuan menambahkan, program cek kesehatan gratis ini akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2025. Dia mengimbau kepada masyarakat untuk segera mendaftar dan memanfaatkan program ini untuk cek kesehatan. Mengenai ketersediaan bahan medis habis pakai untuk mendukung program cek kesehatan gratis yang akan dikirimkan oleh pemerintah pusat ke daerah, sampai saat ini belum ada.

"Karena bahan medis pakai dari pusat belum dikirim, kami menggunakan bahan habis pakai yang tersedia di Puskesmas. Sedangkan stok bahan habis pakai di puskesmas terbatas. Untuk itu kami berharap bahan medis habis pakai dapat segera disuplai ke daerah. Sebab saat ini ketersediaan bahan medis habis pakai kami sudah sangat menipis di setiap Puskesmas," demikian Barti Hasibuan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan