Pemkab Benteng Mulai Data Potensi Pajak Reklame

REKLAME : Kabid Pendapatan BKD Bengkulu Tengah, Dessy Aprianti, SH mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan pendataan potensi pajak reklame.--Candra/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bengkulu Tengah mulai
melakukan pendataan potensi pajak daerah, salah satunya adalah potensi pajak reklame. Langkah ini disebut sebagai upaya Pemkab Benteng meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala BKD Bengkulu Tengah, Lili Trianti, S.Sos melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan, Dessy Aprianti, SH menerangkan, tim dari BKD mulai mendata
potensi pajak reklame sekaligus melakukan sosialisasi terkait pajak reklame tersebut kepada wajib pajak di daerah ini.
"Tim dari Bidang Pendapatan BKD Bengkulu melakukan pendataan potensi PAD untuk mendukung program Bupati dan Wakil Bupati di dalam meningkatkan PAD. Sekarang tim kita terus turun ke lapangan, mendata potensi-potensi pajak daerah. Untuk saat ini tim kita lagi fokus terhadap pajak reklame," papar Dessy.
Ia melanjutkan, sebelumnya tim bidang pendapatan BKD Bengkulu Tengah telah melakukan pendataan pajak restoran. Kegiataan pendataan potensi pajak
akan terus dilakukan kedepannya. "Ya semua pontensi pajak akan kami data. Termasuk potensi pajak reklame, setiap yang memenuhi kriteria didata untuk dipungut pajaknya. Dengan sudah dilakukan pendataan, tentunya kita semua berharap ke depan PAD Bengkulu Tengah terus bertambah serta meningkat," ujar Dessy.
BACA JUGA:Semua JCH Bengkulu Tengah Sudah Berada di Makkah dan Sehat
Dia menambahkan, untuk pembayaran pajak reklame dapat dilakukan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang nantinya akan dihitung besaran pajak yang harus dibayarkan. Sebab besaran pajak reklame akan tergantung dengan ukuran papan merk, kontrak pembayaran, serta hal lainnya yang sudah diatur di dalam aturan yang berlaku.
"Kita dari Bidang Pendapatan BKD Bengkulu Tengah berharap setiap wajib pajak reklame disiplin dalam membayarkan pajak reklamenya. Ya karena setiap pajak yang dibayarkan akan memberikan dampak yang sangat besar untuk pembangunan di Bengkulu Tengah ini kedepannya," demikian Dessy.