Distan Benteng: Kami Tidak Bisa Memaksa untuk Memeriksa Hewan Kurban

KURBAN : Plt. Kepala Distan Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri, SP, MT mengimbau masyarakat untuk menyampaikan permintaan pengecekan kesehatan hewan kurban. --Candra/RK

Radarkoran.com - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) siap turun langsung melakukan pemeriksaan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 1446 Hijriah. Pemeriksaan akan dilakukan apabila ada permintaan, baik itu hewan kurban jenis kambing, sapi maupun kerbau.

Siapnya Distan turun memeriksa kesehatan hewan kurban disampaikan Plt. Kepala Distan Bengkulu Tengah, Helmi Yuliandri, SP, MT. Dia mengungkapkan, pihaknya tidak bisa memaksakan masyarakat yang berkurban untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih.  

"Jadi, kami hanya akan melakukan pemeriksaan hewan kurban yang akan disembelih apabila ada permintaan. Yang dilakukan pemeriksaan, adalah mereka yang berkenan untuk dilakukan pengecekan. Karena hewan kurban inikan tidak hanya dari pemerintah, tapi ada juga yang dari pribadi," paparnya. 

Namun, lanjut Helmi Yuliandri menerangkan, khusus hewan kurban dari pemerintah daerah, pihaknya dari Distan dipastikan akan melakukan pemeriksaan. 

Bahkan pihaknya sudah menerima permintaan untuk dilakukan pengecekan oleh tim dari kesehatan hewan. 

"Kalau permintaan pemeriksaan kesehatan hewan kurban khususnya dari pemerintah daerah, beberapa sudah masuk. Tapi sekarang kita belum bisa untuk 

memastikan hewan mana yang akan disembelih tersebut. Mungkin minggu depan kami mulai melakukan pemeriksaan," jelasnya. 

BACA JUGA: Kejari Benteng Periksa 100 Saksi Dugaan Korupsi Anggaran Bawaslu

Terkait pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum disembelih, Distan Benteng berharap peran aktif dari masyarakat. Dalam artian, masyarakat ikut serta menyampaikan usulan pemeriksaan ke Dinas Pertanian. 

"Harus ada peran aktif juga dari masyarakat untuk memantau kesehatan hewan ternak. Apabila masyarakat ada menemukan hewan ternak dalam kondisi tidak sehat, apalagi menunjukan gejala terserang penyakit, laporkan pada kami agar kami bisa melakukan pemeriksaan," tegasnya. 

Ditambahkan Helmi Yuliandri, bukan hanya kesehatan hewan kurban, masyarakat juga harus melaporkan hewan ternak yang diserang peyakit. "Kami tidak bisa bergerak sendiri, yang lebih tahu kondisi kesehatan hewan ternaknya adalah peternak itu sendiri. Jadi untuk mengantisipasi serangan penyakit, serta 

mengantisipasi sebaran serangan penyakitnya, peternak harus menjaga kebersihan kandang," demikian Helmi Yuliandri. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan