Basarnas Bengkulu Turunkan Tim Cari Kapal KM Althaf yang Hilang Kontak

Basarnas Bengkulu turunkan tim cari kapal nelayan yang hilang kontak--GATOT/RK
Radarkoran.com - Kapal nelayan KM Althaf GT 21 dilaporkan hilang kontak saat berlayar dari Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu menuju Pulau Enggano pada Sabtu, 24 Mei 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Kapal tersebut membawa delapan orang awak kapal yang berangkat untuk mengambil hasil kebun berupa pisang dan tangkapan laut.
Kantor SAR Bengkulu telah menerima informasi tentang kejadian ini dan telah menurunkan tim untuk mencari kapal nelayan yang hilang kontak. Upaya pencarian sedang dilakukan untuk menemukan kapal dan awak kapal yang selamat.
Kepala Kantor SAR Bengkulu, Muslikun Sodik mengatakan, ketika petugas komunikasi Kantor SAR Bengkulu menerima informasi bahwa KM Althaf dengan POB (Person On Board) 8 orang, hilang kontak saat belayar dari perairan Bengkulu menuju Enggano, pihaknya pada Senin, 26 Mei 2025 sekitar pukul10.30 WIB menurunkan tim rescue untuk mencari kapal nelayan yang Lost Contact di perairan Bengkulu - Enggano.
"Saat menerima informasi tersebut kami langsung berkoordinasi dengan Polairud, Lanal, KSOP, SROP, BPBD, Korem, Kodim Kota dan Bengkulu Utara, Nelayan serta warga," ungkap Muslikun.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP PSH Atas LKPD 2024
Untuk pencarian hari pertama melibatkan unsur SAR yang terdiri dari Lanal, Polairud, dan Nelayan sekitar dan warga dengan melakukan pencarian menggunakan RBB (Rigid Bouyancy Boat) milik Kantor SAR Bengkulu dengan rute Dermaga Pelabuhan Pulau Baai menuju 37 Nm dari dermaga.
"Kami langsung menurunkan tim dari ABK kapal dan Tim Rescue Kantor SAR Bengkulu serta unsur SAR yang terlibat," ujar Muslikun.
Sebagai informasi, adapun ciri - ciri kapal yang hilang kontak yakni kapal KM. Althaf, warna kuning Hijau, ukuran kapal 18 M, Lebar 4.5 M. Dengan POB 8 orang. 1 Orang Kapten bernama Mansyur , 2 Orang ABK bernama Ramli dan Prengki dan 5 orang penumpang yaitu Novi, Dani, Dodo, Nafta, dan Nagif.