Daytona Rancang Aksesori Khusus Buat Honda ST125 Dax

Honda ST125 Dax --FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Honda Dax 125 atau biasa dikenal ST125 tak hanya terkenal di negara asalnya Jepang, tapi juga populer di benua Eropa, Amerika dan Asia.
Bahkan saking populernya ia sering menjadi subjek kreasi bagi para perusahaan aksesori. Salah satunya Daytona yang merancang aksesori khusus buat motor ikonik bergaya unik satu ini.
Seperti kita ketahui, Daytona menawarkan berbagai macam produk mulai dari aksesori, hingga peningkatan yang berorientasi pada performa. Baru-baru ini spesialis aftermarket Jepang merilis berbagai macam barang aftermarket khusus Honda Dax 125 atau ST125 Dax yang kita kenal di Indonesia. Semuanya dirancang untuk mengonfigurasi kendaraan roda dua kecil sesuai keinginan pengendara.
Berbagai barang yang dibuat Daytona inspirasinya datang dari kegelisahan para pehobi touring yang menggunakan Dax 125. Banyak yang menganggap mini moto serbaguna ini kurang memadai ketika dipakai sehari-hai maupun jarak jauh. Semua produk mengadopsi sistem lepas-pasang atau plug and play. Memudahkan konsumennya untuk mengubah tampilan si motor mungil.
Pertama Daytona menawarkan rak serbaguna di buntut. Ukurannya memang tidak terlalu besar, namun memungkinkan penggunanya membawa barang bawaan. Pakai bahan besi dengan dudukan ganda, jadi bisa menampung tas berbahan keras maupun lunak. Ketinggiannya pun sejajar dengan permukaan kursi.
Kemudian buat kebutuhan touring, pihaknya membuat tas pelana dengan merek Henry Begins. Terdiri dari berbagai pannier berbahan lunak. Semuanya kompatibel dengan Dax 125. Tidak dijelaskan mengenai warna yang ditawarkan.
BACA JUGA:Honda GB350C 2025, Motor Klasik Modern Siap Meluncur
Buat melengkapi kemampuannya saat dibawa jarak jauh, spesialis aftermarket Jepang juga merilis kaca depan atau Windshield RS. Berguna untuk membelokkan angin agar tidak mengenai dada pengendara. Selain rak dan tas pannier, barang ini juga melengkapi estetika Dax 125 menjadi mini-tourer.
Soal estetika, Daytona juga punya billet aluminium filler cap baru dan rear master cylinder cap. Selesai dengan model double-anodizing, mereka memberikan sentuhan custom agar tampak elegan dan halus. Last but not least, tachometer Velona. Karena sudah mengadopsi plug and play jadi buat pemasangan tidak mengubah atau menambah komponen lain. Sayangnya tidak ada informasi harga untuk setiap item.
Mengenai spesifikasinya, Dax 125 atau ST125 Dax yang kita kenal menggunakan rangka berjenis T-Shape. Ia menggendong mesin berkubikasi 125 cc, SOHC, pendingin udara, dan sudah berpengabut injeksi. Di atas kertas rancang enjin itu mampu memproduksi tenaga maksimal 6,6 kW atau setara 8,8 Hp di 7.000 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm di 5.000 rpm.
Seluruh output tadi kemudian dikawinkan dengan transmisi manual 4-percepatan. Nah buat ngimbangi performanya, roda depan dibekali dengan cakram tunggal 220 mm dan 190 mm di roda belakang.
Guna menunjang sisi keselamatan, pelek depan sudah tersemat dengan sensor ABS (Anti-lock Braking System) dengan Inertial Measurement Unit (IMU). Fungsi IMU sendiri untuk mencegah ban belakang terangkat ketika pengendara melakukan pengereman mendadak. Selain itu sudah mengusung sistem penerangan full LED, panel meter digital dan suspensi depan upside down.
Sebagai informasi, Honda ST125 Dax yang dijual di Indonesia adalah hasil impor utuh atau CBU (Completely Built Up) dari Thailand. Motor ikonik itu dijual dengan harga Rp82 juta on the road wilayah Jakarta.