Ekspose Capaian 100 Hari Kerja, 11 Program Fikri-Hendri Tuntas

Bupati Rejang Lebong, HM. Fikri Thobari, SE.,MAP saat memaparkan capaian program yang mereka kerjakan 10 hari pasca dilantik, Selasa malam 27 Mei 2025--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong menggelar ekspose kinerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, MAP dan Dr. H Hendri Praja, SSTP, M.SI pasca dilantik, Selasa malam 27 Mei 2025.
Kegiatan yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Rejang Lebong tersebut bertujuan untuk memaparkan capaian dan progres kerja yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam 100 hari terakhir.
Dalam ekspose tersebut, Bupati Rejang Lebong memaparkan berbagai capaian kinerja yang telah dilakukan, termasuk 11 program prioritas yang telah dituntaskan.
"Hari ini tanggal 27 Mei sejak kami dilantik, hitungannya sampai dengan hari ini belum 100 hari kalender. Jadi ini sebenarnya bukan program 100 hari kerja, kalau 100 hari kerja itu dipotong hari libur dan hari Sabtu Minggu. Akan tetapi, saya bersama wakil bupati yang muda dan enerjik mampu membuktikan 11 program strategis ini bisa kita laksanakan a," ungkap Bupati Fikri Thobari dalam sambutannya didepan jajaran forkopimda, perwakilan Pemprov Bengkulu dan pihak terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Fikri juga memaparkan capaian 11 program kerja yang dilaksanakan seperti perbaikan lampu penerangan jalan utama dari Simpang Korem Simpang Sukaraja.
"Pada pada 26 kemarin kita sudah titik nol dan saya minta dengan pak Sekda agar langsung dikerjakan. Kalau sudah titik nol kita masih menunggu lagi waktu, sampai sampai pengerjaannya," kata Bupati Fikri.
Program kedua yakni rekontruksi atau rehab jalan protokol S. Sukawati yang menjadi jalan utama dikompleks perkantoran Pemkab Rejang Lebong.
"Rehap Sukawati juga kemarin sudah dilakukan titik nol. Kami minta kepada pak Sekda dan Kepala Dinas PU, jangan sampai cat vilox titik nol hilang tapi belum dikerjakan. Alhamdulillah kita lihat sudah dikerjakan," sampai Bupati.
Program ketiga yang dituntaskan Fikri-Hendri yakni penerbitan SE tidak ada pungutan biaya pendidikan di tingkat SD dan SMP. Dalam hal ini, Bupati Fikri mengatakan jika dirinya masih juga mendapatkan beberapa pesan whatsapp terkait masih ada SD dan SMP yang nakal dan tidak menuruti surat edaran Bupati.
"Kita sudah buat surat edaran tetapi wa masyarakat kepada saya itu tidak pernah bohong. Yang tidak bisa menjalankan edaran Bupati ini saya minta untuk dievaluasi. Saya minta pak Kadis Dikbud ditindaklanjuti," tegas Bupati.
BACA JUGA: Ratusan Ribu Warga Rejang Lebong Belum Miliki Akta Kelahiran
Lebih jauh, program Keempat Fikri-Hendri yakni kendaraan dinas bupati dan wabup pada hari libur dapat digunakan masyarakat.
"Hingga saat ini sudah ada beberapa yang pakai. Dan kami minta kepada kominfo agar menyampaikan kepada masyarakat, kepada para kades jika mobil dinas ini bisa digunakan, silakan hubungi bagian umum. Sehingga masyarakat juga bisa merasakan, karena kami sangat sadar jika fasilitas yang diberikan kepada kami ini adalah titipan masyarakat," papar Bupati Fikri.
Kelima, program yang sudah dijalankan oleh Bupati Fikri dan wabup Hendri yakni mengangkat anak yatim piatu menjadi anak asuh pejabat. Dalam program ini, Bupati Fikri menyebut sudah ada sebanyak 1.236 anak yatim yang diangkat oleh para pejabat di lingkungan Pemkab Rejang Lebong.