DP3AP2KB Benteng: Ada 3 Kasus Asusila dari Januari 2025

Terhitung sejak Januari 2025 hingga Mei 2025, sudah terjadi 3 kasus asusila terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah. --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Sepanjang tahun itu dari Januari hingga Mei 2025, tercatat sudah ada 3 kasus asusila dan pencabulan yang melibatkan korban anak-anak di Kabupaten Bengkulu Tengah. Ironinya para pelaku diduga adalah orang-orang terdekat korban. Catatan ini adalah data milik Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). 

Kepala Bidang PPA pada DP3AP2KB Benteng, Eva Susanti mengatakan, pihaknya akan mengintensifkan kegiatan sosialisasi pencegahan di sejumlah lokasi. 

"Kami tidak akan tinggal diam atas kasus tersebut. Sosialisasi akan difokuskan di lingkungan sekolah dan masyarakat desa untuk memberikan pemahaman langsung kepada pelajar, kepala desa, dan masyarakat, Tapi pelaksanaannya menunggu ketersediaan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)," jelas Eva beberapa hari lalu.

Lebih lanjut, Eva juga menekankan pentingnya peran orangtua dalam menjaga dan membimbing anak, terutama dalam hal pergaulan dan lingkungan sosial.

Kemudian para orangtua khususnya yang memiliki anak perempuan, harus benar-benar menjaga pergaluan anaknya masing-masing agar tidak terpengaruh pergaluan bebas. 

BACA JUGA:BBM Langka, Wabup Tramizi: Tetap Tenang jangan Panic Buying

"Orangtua harus lebih selektif, dan harus perhatian lebih terhadap pergaulan anak. Jangan sampai, anak terjerumus ke dalam pergaulan-pergaluan tidak benar. Terlebih pada masa sekarang ini, pengaruh negatif bisa datang dari mana saja, terutama dunia internet. Kami pun akan melakukan sosialisasi, yang 

mencakup edukasi bagi orangtua supaya mereka bisa memberikan pendampingan yang tepat kepada anak-anak mereka," terangnya.

Eva menambahkan sekaligus memastikan, apabila anggaran sudah tersedia mala kegiatan sosialisasi akan segera dijalankan secara intensif untuk menekan angka kasus serupa di masa akan datang. DP3AP2KB Benteng berharap, melalui peningkatan edukasi dan keterlibatan masyarakat, kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak dapat dicegah sedini mungkin.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan