1.068 Nakes Kepahiang Dapat Suntikan Vaksin Hepatitis B

Reporter: Epran Antoni |

Editor: Candra Hadinata |

Rabu , 24 Jan 2024 - 19:10

HEPATITIS : Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, Wisnu Irawan, S.Kep, MM menyampikan jika Nakes se-Kabupaten Kepahiang wajib dapat suntikan Vaksin Hepatitis B. --EPRAN/RK

1.068 nakes kepahiang dapat suntikan vaksin hepatitis b                            radarkepahiang.bacakoran.co - dinas kesehatan (dinkes) kabupaten kepahiang provinsi bengkulu mulai melakukan suntikan vaksin hepatitis b ke ribuan tenaga kesehatan (nakes) atau tepatnya 1.068 nakes se-kabupaten kepahiang.
penyuntikan vaksin hepatitis b yang dilakukan dinkes kepahiang dalam rangka menindaklanjuti surat keputusan menteri kesehatan (kepmenkes) ri terkait pemberian imunisasi hepatitis b bagi tenaga medis dan nakes, serta surat dinkes provinsi bengkulu nomor b.800.1.11.1/51/dinkes/2023. 
kepala dinas kesehatan kabupaten kepahiang, h. tajri fauzan, s.km, m.si melalui kabid pencegahan dan pengendalian penyakit (p2p), wisnu irawan, s.kep, mm mengatakan, dari pendataan yang dilakukan pihaknya, total ada 1.068 nakes di kabupaten kepahiang.
berdasarkan instruksi yang disampaikan kepmenkes ri tersebut, maka seluruhnya wajib mendapatkan suntikan vaksin hepatitis b.
"informasi yang kita dapatkan dari puskesmas suntikan vaksin hepatitis b mulai dilakukan terhadap masing - masing nakes yang bertugas di puskesmas se kabupaten kepahiang. hanya saja untuk data lengkapnya, atau rekapannya belum kita dapatkan. tapi dipastikan suntikan vaksin hepatitis b sudah berjalan untuk nakes," kata kabid p2p winsu irawan, ketika dikonfirmasi wartawan radarkepahiang.bacakoran.co, rabu 24 januari 2024. 
disampaikan kabid p2p winsu irawan, suntikan vaksin hepatitis b juga sifatnya wajib untuk nakes se kabupaten kepahiang.
baca juga:300 vial vaksin hepatitis b untuk nakes kepahiang
karena nakes merupakan kelompok berisiko tinggi tertular dan menularkan hepatitis b secara horizontal. sehingga suntikan vaksin hepatitis b sangat penting untuk melindungi nakes dari penularan hepatitis b. tujuannya, sebagai upaya percepatan pencapaian tujuan eliminasi hepatitis b pada tahun 2030 mendatang. 
"nakes se kabupaten kepahiang setiap harinya menjalankan pelayanan pengobatan terhadap pasien, kita tidak mengetahui kondisi pasien yang dilayani. sehingga dibutuhkan antisipasi berupa suntikan vaksin hepatitis b," sampai kabid p2p winsu irawan.
pemberian suntikan vaksin hepatitis b terhadap nakes se kabupaten kepahiang akan dilakukan sebanyak 3 kali. untuk vaksin yang tersedia di dinas kesehatan sebanyak 600 vial dan secara bertahap nantinya vaksin tersebut akan diterima kembali.
untuk tahap awal ini, akan digunakan 300 vial vaksin hepatitis b, selanjutnya untuk tahap ii akan digunakan lagi 300 vial sembari menunggu pengiriman vaksin hepatitis b susulan. 
dinas kesehatan kabupaten kepahiang menginstruksikan kepada puskesmas termasuk rsud di kepahiang supaya nakes se kabupaten kepahiang mendapatkan suntikan vaksin hepatitis b. 
"karena ini sifatnya wajib sehingga 1.068 nakes kabupaten kepahiang seluruhnya mendapatkan suntikan vaksin hepatitis b," demikian wisnu.
baca juga:ribuan tenaga kesehatan di kepahiang disuntik vaksin hepatitis b
untuk diketahui, penyakit hepatitis b adalah peradangan pada organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis b. virus ini dapat menular melalui hubungan seksual atau berbagi jarum suntik. infeksi hepatitis b umumnya tidak bertahan lama dalam tubuh penderita dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa diobati.
kondisi ini disebut infeksi hepatitis akut atau hepatitis b akut. sebaliknya, infeksi hepatitis b juga bisa menetap dan bertahan dalam tubuh seseorang atau menjadi kronis.
infeksi hepatitis b kronis dapat menimbulkan komplikasi berbahaya, seperti sirosis atau kanker hati. oleh karena itu, penderita hepatitis b kronis perlu melakukan kontrol secara berkala ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan deteksi dini bila terjadi komplikasi.
terkait penularan sendiri, hepatitis b menular melalui hubungan seksual tanpa kondom dan berbagi jarum suntik dengan penderita hepatitis b. 
hal ini karena virus hepatitis b berada di dalam darah dan cairan tubuh, seperti sperma atau cairan vagina. selain itu hepatitis b juga dapat menular dari ibu hamil ke bayi yang dikandungnya.
hepatitis b sering kali tidak menimbulkan gejala sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi. tapi gejala tetap bisa muncul 1-5 bulan setelah terpapar virus. gejala yang bisa muncul antara lain demam, sakit kepala, mual, muntah, lemas, serta penyakit kuning.