Tanam 2.000 Batang Pepaya California, Mantan Kades Temdak Raup Untung Besar, Ini Hitung-hitungannya

PEPAYA : Gusti Efendi menunjukan buah pepaya jenis California di perkebunan miliknya, Rabu 24 Januari 2024.--SUHAI/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Berkebun pepaya jenis california, bagi Gusti Efendi yang juga mantan Kepala Desa (Kades) Temdak Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu 2 periode ini, mempunyai prospek sangat bagus. Dia menanam 2000 batang pepaya California, dan sangat optimis raup untung besar.

"Harganya stabil dan permintaan pasar cukup tinggi. Untuk beberapa tahun ke depan, 2 lokasi lahan yang dimanfaatkan berkebun pepaya yang hanya memiliki tinggi sekitar 2 meter, sudah bisa dipetik hasilnya sebanyak 120 Kilogram. Khususnya tanah di kebun saya ini sangat cocok sekali menanam pepaya california, karena tanahnya bebatuan dan juga cuaca panas," kata Gusti Efendi, Rabu 24 Januari 2024 di perkebunannya.

Gusti Efendi menerangkan, sejak 2 tahun habis masa jabatannya sebagai Kades, dia mulai menekuni bertani pepaya california.

Awalnya dia mengolah sebagian lahan kebun kopi dan sahang miliknya yang tidak produktif lagi. Selain mudah tumbuh, pepaya usianya cukup panjang. Sekali tanam, maka bisa mendapatkan hasil panen selama lebih kurang 3 tahun.

BACA JUGA:Kades Cinta Mandi Baru Ajak Warganya Budidaya Pepaya California

Dia menuturkan, merawat pepaya jenis california juga tidak sulit. Setiap sebulan sekali hanya perlu dibersihkan rumput liar yang tumbuh di sekelilingnya. Kemudian diberi pupuk NPK secukupnya.

Gusti yang merupakan warga Temdak lebih berkebun pepaya california di Desa Tertik. Bukan tanpa alasan, dia tidak bertani pepaya california di desanya dikerenakan unsur hara dan tingkat kelembaban tanah di desanya tersebut kurang bagus.

Saat ini, di dua lahan tanah miliknya sudah ditanami pepaya california. Dia memperkerjakan orang lain untuk membersihkannya. 

"Dua lahan kita kini sedang berbuah semua, sudah petik perdana sekitar 120 kilo, belum normal," tutur Gusti.

Dari 2 kawasan itu, luasnya kurang lebih satu hektar setengah. Dalam 1 hektar bisa ditanami sebanyak 1.500 bibit. Dengan jarak antar pohon idealnya 2,30 meter.

"Untuk bibit-nya saya semai sendiri. Ambil pepaya yang bagus kemudian direndamkan, lalu mana yang mengapung bijinya dibuang. Selanjutnya biji yang tenggelam dikeringkan," katanya. 

Gusti mengakui bahwa pembibitan itu dipelajarinya secara otodidak dab dibantu oleh anaknya. Harga per kilo pepaya california Rp 2.500 hingga Rp 3000. Jika memiliki 1.500 pohon saja, maka penghasilan minimal 15 juta perbulan, tapi itu ketika buah sedang memuncak.

BACA JUGA:Desa Muara Langkap Kembangkan Alpukat Miki, Ini Keunggulannya

"Angka itu sangat masuk akal. Modal dan tenaga tidak terkuras habis, tetapi keuntungan kita cukup besar," kata Gusti.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan