Deretan Motor Honda yang Disuntik Mati

Daftar motor honda yang disuntik mati --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com- Kehadiran model baru membuat beberapa motor lama terpaksa disuntik mati. Ada yang tidak lagi kompetitif sehingga permintaan menurun, kurang sesuai dengan perkembangan tren, sampai sengaja dikorbankan supaya tidak saling memakan pasar.

Berikut ini ulasan deretan motor Honda yang disuntik mati arena tidak lagi diproduksi dan penjualannya dihentikan. 

Pabrikan berogo sayap mengepak ini sudah menghentikan produksi sekaligus menyudahi penjualan terhadap lima modelnya. Paling muda dulu, ada Vario 110 yang disuntik mati Januari 2020. Alasannya karena pabrikan tengah fokus pada penjualan Vario 125 dan 150.

Kemudian pada 2019, secara mengejutkan Astra Honda Motor (AHM) menghapus tiga model dari daftar model yang dijualnya. Motornya terdiri dari Blade, Supra X Helm-in, dan New MegaPro.

Honda Blade sendiri meramaikan segmen motor bebek Tanah Air sejak 2008, Supra X Helm-in lahir pada 2011 untuk menjawab kebutuhan motor yang bagasinya luas, sementara new MegaPro (2010) merupakan suksesor GL Pro dan MegaPro yang lahir pada 1999.

BACA JUGA:Keunggulan Rangka eSAF yang Ditawarkan Honda Pada Motor Matic Terbaru

BACA JUGA:Tampilan Terbaru dan Fitur Terkini Honda NWG 150 2025

Saat itu Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya mengaku permintaan akan ketiganya makin berkurang, sehingga harus mengambil keputusan menyudahi eksistensi motor bebek, matik, dan sport naked-nya itu.  

Sehingga dari kelas bebek, AHM hanya memiliki portofolio lewat Revo series dan Supra X 125. Sedangkan dari segmen naked bike ada CB 150R dan CB 150 Verza.

Tapi jauh sebelum itu pada April 2018, AHM juga telah menyuntik mati Honda Spacy, yang telah mengaspal dari 2011. Motor matik yang dulu dikenal dengan bagasinya yang luas itu juga makin kurang kompetitif dengan skutik lain di kelasnya.

Maka dari itu dari kelas matik 110 cc, kini AHM hanya meniagakan BeAT series, Scoopy, dan Genio sebagai matik paling terbaru.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan