Ratusan Kuncup Bunga Raflesia Muncul di Rejang Lebong

KUNJUNGI : Kadis Pariwisata Rejang Lebong dan Kades Kampung Melayu saat meninjau lokasi penemuan ratusan kuncup Bunga Rafflesia. --DWI/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Ratusan kuncup Bunga Rafflesia muncul di Rejang Lebong. Tepatnya di wilayah Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Penemuan ratusan kuncup Bunga Rafflesia itu pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang sedang berburu di hutan beberapa waktu yang lalu.

"Pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang sedang berburu di hutan sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu 21 Januari 2024, " jelas Kades Kampung Melayu, Andoyo.

Ditambahkan Andoyo, total jumlah kuncup Bunga Rafflesia yang muncul di wilayah hutan tersebut sekitar 150 kuncup. Dari jumlah itu ada 14 bunga yang mekar dan ada yang sudah layu. 

Ikuran kuncup Bunga Rafflesia yang ditemukan juga berbeda-beda. Mulai dari sebesar bola pingpong, sebesar bola kasti dan ada juga yang telah mekar dan mati. 

Lokasi ditemukannya bunga terbesar di dunia ini cukup jauh.

Kendaraan hanya bisa menjangkau hingga ke kebun warga. Selanjutnya perjalanan hanya bisa ditempung dengan berjalan kaki.

BACA JUGA:Sosialisasi Inovasi Daerah Rejang Lebong, Ini Harapan Bupati Syamsul

"Kendaraan hanya bisa masuk sampai ke lokasi perkebunan warga dengan jarak tempuh sekitar 15 menit dari Kantor Camat. Setelah itu, harus jalan kaki meniti jalan setapak mendaki dan menuruni punggung bukit terjal, " tambah Andoyo.

Menurutnya kemunculan Bunga Rafflesia yang cukup banyak tersebut baru pertama kali terjadi di Desa Kampung Melayu. 

"Baru kali ini kuncup Bunga Rafflesia mekar banyak sekali. Tahun-tahun sebelumnya tidak sebanyak ini. Jadi, desa kita ini merupakan habitat besar Bunga Rafflesia, " singkat Kades Andoyo.

Terpisah Kadis Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong Budianto, ST, MT menyarankan agar lokasi habitat puspa langka itu harus dijaga dan dilindungi sehingga kelestariannya tetap terjaga. 

"Atas fenomena ini, Bunga Rafflesia tersebut merupakan salah satu puspa yang dilindungi. Jadi, lokasi itu harus dijaga. Pengunjung jangan sampai merusak kuncup Bunga Rafflesia yang masih kecil-kecil itu, " kata Kadis Budianto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan