Belum Seluruh CPNS Luar Daerah Urus Pindah jadi Warga Lebong

Dinas Dukcapil Lebong--IST/RK
Radarkoran.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong mencatat hingga awal Juni 2025 baru empat CPNS formasi tahun 2024 yang mengurus pindah tempat tinggal ke Kabupaten Lebong.
Kepala Dinas Dukcapil Lebong, Drs. Budi Setiawan, menjelaskan bahwa keempat permohonan tersebut berasal dari ASN yang sebelumnya berdomisili di luar daerah. Mereka kini telah resmi menetap dan memiliki dokumen kependudukan baru sebagai warga Lebong.
Dikatakan Budi, permohonan pindah data tersebut antara lain diajukan oleh Made Ani Dya Dharma dari Bengkulu Utara ke Kampung Jawa, Asrul dari Kabupaten Sinjai ke Taeak Belau II Tubei, David Crissandy Pangabean dari Serdang Bedagai ke Tanjung Agung, serta Afif Maufy Kusnandar ke Tanjung Buangai II.
"Semua permohonan tersebut sudah selesai dan dokumen sudah dicetak. Mereka kini terdaftar sebagai penduduk Lebong," ungkap Budi.
Ia menambahkan bahwa proses penarikan data ini penting agar para ASN dapat mengurus hak dan kewajiban administratif di tempat kerja baru mereka secara sah.
Menurutnya jumlah permohonan serupa akan terus bertambah dalam waktu dekat. Hal ini mengingat cukup banyak CPNS tahun 2024 di Lebong yang berasal dari luar daerah.
BACA JUGA: Idul Adha 1446 Hijriah, Ini Pesan Bupati Azhari
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Rp 55,9 Miliar Perbaiki Jalan Rusak di Lebong
Saat ini, sebagian dari mereka masih dalam proses pengurusan perpindahan data dari daerah asal.
"Kami siap melayani jika ada tambahan permohonan dari ASN baru. Ini bagian dari dukungan kami terhadap proses adaptasi dan penyesuaian administrasi para CPNS yang akan berdomisili di Lebong," singkatnya.
Sebelumnya Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH berpesan kepada 381 CPNS yang sudah diberikan SK pengangkatan agar bisa segera mengurus pindah penduduk menjadi warga Kabupaten Lebong.
Bukan tanpa alasan, mayoritas CPNS yang lulus sebagai abdi negara di lingkungan Pemkab Lebong tersebut berasal dari luar daerah, mulai dari Lubuklinggau, Sumatera Utara, bahkan ada yang berasal dari Kalimantan.
"Dari 379 yang lulus itu hanya sekitar 20 orang yang merupakan warga Lebong. Jadi yang lainnya saya ingatkan agar segera mengurus pindah penduduk dan saya pastikan Dinas Dukcapil siap untuk memprosesnya, " singkatnya.