Gaji 379 CPNS Lebong Terancam Dirapel, Jika...

379 CPNS Lebong saat menerima SK pengangkatan beberapa waktu lalu.--EKO/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten Lebong memastikan 379 CPNS yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu akan mulai mendapatkan gaji terhitung Juni 2025.
Namun demikian, pembayaran gaji pertama para CPNS tersebut berkemungkinan akan dirapel dengan gaji Juli jika proses input data masing-masing CPNS belum tuntas dilakukan hingga tanggal 16 Juni 2025 nanti.
Pj Sekda Lebong Ir. Doni Swabuana, ST, M.Si menyampaikan saat ini BKD Kabupaten Lebong mulai melakukan proses input data 379 CPNS yang beberapa waktu lalu sudah dilantik untuk proses pembayaran gaji mereka. Jika sampai tanggal 16 Juni 2025 nanti proses input tersebut belum selesai, maka gaji bulan Juni CPNS akan dirapel dengan gaji bulan Juli.
"Pada substansinya, CPNS yang beberapa waktu lalu sudah dilantik akan menerima gaji mulai bulan Juni. Saat ini prosesnya masih terus berproses, " kata Doni.
Sementara itu dari kegiatan pembekalan CPNS yang dilakukan beberapa waktu lalu, Bank Bengkulu Cabang Muara Aman telah mensosialisasikan layanan Payroll dan Produk Perbankan dari Bank Bengkulu.
BACA JUGA:Dana Kelurahan Rp 2,2 Miliar Dicairkan 2 Tahap
BACA JUGA: Ada 127 Kasus TBC di Lebong, Ini Pesan Dinkes
Pimpinan Cabang Bank Bengkulu Muara Aman, Yerri Ariansuri, SE, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Bank Bengkulu sebagai pengelola Kas Daerah Pemkab Lebong yang juga bertanggung jawab atas sistem penggajian CPNS di wilayah tersebut.
"Kami hadir langsung untuk memberikan sosialisasi teknis terkait pembukaan rekening tabungan, yang merupakan syarat wajib untuk proses payroll gaji CPNS. Rekening ini harus aktif agar pencairan gaji dapat dilakukan secara otomatis dan efisien," ungkap Yerri.
Menurutnya, proses pembukaan rekening sangat mudah, cepat, dan tanpa biaya. Para CPNS cukup membawa KTP dan SK pengangkatan asli beserta fotokopinya.
"Selain menjelaskan teknis penggajian, kami juga memperkenalkan produk-produk unggulan seperti fasilitas Kredit Konsumer, Kredit Multiguna, dan layanan Digital Banking. Ini untuk memudahkan para CPNS dalam mengelola keuangan sejak awal masa kerja," jelas Yerri.
Lebih lanjut, Yerri berharap dari sosialisasi yang sudah dilakukan tidak hanya membantu CPNS memahami sistem perbankan dan pengelolaan gaji, tetapi juga mampu meningkatkan literasi keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kami berharap ke depan Bank Bengkulu terus berkembang, memberi manfaat lebih bagi nasabah, sekaligus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui dividen yang disumbangkan," tukasnya.