2 Atlet Paralayang Lebong Ikuti Akademi Akurasi Merapi

2 atlet Paralayang asal Kabupaten Lebong saat mengikuti program pelatihan eksklusif bertajuk Akademi Akurasi--EKO/RK

Radarkoran.com - Dua 2 atlet Paralayang asal Kabupaten Lebong dinyatakan lolos dalam mengikuti program pelatihan eksklusif bertajuk Akademi Akurasi yang digelar oleh Klub Paralayang Merapi, pelopor paralayang Indonesia. 

Pelatihan selama empat hari ini berlangsung di kawasan Puncak, Bogor, dan menjadi ajang pembelajaran mendalam untuk meningkatkan kemampuan mendarat akurat di titik nol, sebuah aspek krusial dalam kompetisi paralayang kategori ketepatan mendarat.

Dari 10 peserta yang berasal dari berbagai daerah seperti Surabaya, Tulungagung, Tasikmalaya, dan Lebong, dua  di antaranya adalah Muhammad Zainal Abidin dan Nur Rahmadhania Zahara, perwakilan dari Lebong yang terpilih mengikuti pelatihan prestisius ini.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lebong, Riki Irawan, S.Sos., M.Si., mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi atlet muda dari daerahnya dalam kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa keikutsertaan dua atlet tersebut merupakan hasil dari proses pembinaan berkelanjutan yang selama ini dilakukan oleh pihaknya.

"Alhamdulillah, 2 atlet asal Lebong yakni Muhammad Zainal Abidin dan Nur Rahmadhania Zahara mengikuti Akademi Akurasi bersama pelatih nasional Gendon Subandono. Dalam pelatihan ini, mereka tidak hanya belajar teknik mendarat, tetapi juga strategi agar bisa konsisten menginjak titik nol," ujar Riki.

BACA JUGA:Ingat Batas Waktu Pengembalian TGR 26 Juli!!

BACA JUGA:Pemkab Benteng Cari Pejabat Definitif Lewat Ujikom dan Lelang Jabatan

Riki berharap, ilmu yang didapat dari pelatihan ini bisa meningkatkan jam terbang dan kualitas para atlet, sehingga kelak bisa membawa nama baik Kabupaten Lebong maupun Provinsi Bengkulu di kancah nasional hingga internasional. Ia juga mendorong agar Pemkab Lebong semakin serius mendukung pengembangan olahraga paralayang, baik dari sisi SDM maupun penyediaan sarana dan prasarana.

Instruktur sekaligus pendiri Klub Paralayang Merapi, Gendon Subandono, Drs., yang juga merupakan pelatih kepala Tim Nasional Paralayang Indonesia, menegaskan bahwa Akademi Akurasi dirancang sebagai wadah pelatihan intensif bagi para penerbang yang ingin menjadi juara. Menurutnya, menjadi atlet berprestasi tidak hanya membutuhkan bakat, tetapi juga perencanaan matang dan pelatihan yang konsisten.

“Jika ingin jadi juara, semuanya harus direncanakan. Akademi Akurasi mengajarkan teknik dan strategi pendaratan akurat, mulai dari teori hingga praktik langsung di lapangan,” tegas Gendon.

Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini terdiri dari empat tahapan teknikal utama, yaitu, strategi perencanaan pendaratan, teknik menurunkan ketinggian dengan aman, penguasaan kontrol final approach, dan latihan refleks untuk menginjak titik nol dengan presisi .

Keempat tahapan tersebut dipandu langsung oleh instruktur berpengalaman dan dibarengi dengan evaluasi individu serta sesi umpan balik. Para peserta juga mengikuti sesi teori, praktik, dan kegiatan berkemah di Sekretariat Merapi, menjadikan pelatihan ini sebagai pengalaman pembelajaran yang intensif sekaligus menyenangkan.

Gendon juga menekankan bahwa keberagaman daerah asal peserta menunjukkan semangat pembinaan nasional yang inklusif. 

“Dengan peserta dari berbagai daerah seperti Lebong, Surabaya, hingga Tasikmalaya, kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan paralayang bisa merata dan berkelanjutan di seluruh Indonesia,” singkatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan