Kemenag Kepahiang Usulkan Ada Seragam Batik Khas Kabupaten untuk Calon Jemaah Haji

LAYANI : Petugas Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang saat melayani calon jemaah haji melakukan perekaman biometrik, dalam kesempatan itu berharap adanya pengadaan baju seragam batik khas Kepahiang.--REKA/RK

Radarkepahiang.bacokoran.co - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Drs. Albahri, M.Si melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Zulfakar Alamsyah, S.Ag menyebutkan dalam penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya diperlukan dukungan dari Pemerintah Kabupaten. Zulfakar menyebut, seperti para calon jemaah haji akan memakai batik khas Kabupaten Kepahiang saat berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

Pemakaian baju batik khas Kepahiang, kata Zulfakar juga sebagai bentuk promosi budaya Kabupaten Kepahiang. Selama ini, pakaian batik saat keberangkatan calon jemaah haji dari souvenir bank dimana calon jemaah haji melakukan penyetoran dana haji mereka.

"Kemenag Kepahiang sudah berkoordinasi pada pemerintah kabupaten, yang mengharapkan dukungan terhadap keberangkatan calon jemaah haji tahun 1445 H/2024 M tahun ini. Salah satunya terkait dukungan pengadaan baju atau apapun bentuknya, apakah syal batik khas Kabupaten Kepahiang yang mencirikan budaya batik daerah," ujar Zulfakar, Sabtu 27 Januari 2024.

Rencana tersebut, kata Zulfakar sudah dikoordinasikan pihaknya pada Pemerintah Kabupaten melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat. Menurutnya, seragam batik yang dipakai calon jemaah haji nantinya merupakan produksi kelompok usaha kecil da menengah yang tidak diperjualbelikan di pasaran, sehingga khas dan khusus calon jemaah haji.

"Disamping itu untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan pengrajin batik khas daerah. Sebenarnya, selain pengadaan baju batik khusus calon jemaah haji Kepahiang ini kita usulkan dalam Raperda Perlindungan Jemaah Haji yang sampai saat ini regulasinya belum diakomodir oleh daerah," kata Zulfakar.

BACA JUGA:Banyak Pendaftar, Update Waiting List Keberangkatan Haji di Kepahiang Mencapai 18 Tahun

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H / 2024 M. Jemaah Haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada Minggu, 12 Mei 2024. RPH 1445 H ditandatangani Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief pada 3 Januari 2024. Secara umum, pemberangkatan Jemaah Haji Indonesia akan dibagi dalam dua gelombang.

Jemaah Haji gelombang pertama akan diberangkatkan dari tanah air menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah mulai 12 s.d. 23 Mei 2024. Sementara, jemaah haji gelombang kedua akan diberangkatkan dari tanah air menuju King Abdul Azis International Airport (KAAIA) di Jeddah mulai 21 Mei s.d. 1 Juni 2024.

Berikut rincian Rencana Perjalanan Haji 1445 H/2024 M:

1.) 03 Dzulqa’idah 1445 / 11 Mei 2024, Jemaah Haji masuk Asrama Haji

2.) 04-15 Dzulqa’idah 1445 / 12-23 Mei 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Indonesia ke Madinah

3.) 13-24 Dzulqa’idah 1445 / 21 Mei-01 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah

4.) 16 Dzulqa’idah-04 Dzulhijjah 1445/24 Mei-10 Juni 2024, Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Indonesia ke Jeddah

5.) 04 Dzulhijjah 1445 / 10 Juni 2024, Closing Date

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan