Polisi Dunia

----DISWAY
KTT G7 2025: BIAYA FANTASTIS, HASIL SUMIR.. KTT G7 tahun 2025 yang digelar di Kananaskis, Alberta, Kanada, dinilai hanya menghasilkan keputusan yang sumir dan tak mengikat. Fokusnya lebih pada pernyataan bersama yang normatif, seperti: 1). “Komitmen menjaga perdamaian dunia”, 2). “Transisi energi bersih”, dan 3). “Dukungan terhadap Ukraina dan Israel. Khusus Israel - dukungan untuk membeka diri,” tanpa disertai langkah nyata atau mekanisme implementasi yang tegas. Padahal, biaya penyelenggaraan KTT ini sangat besar: mencapai USD 600 juta atau setara dengan sekitar Rp 9 triliun. Rinciannya: 1). Biaya pengamanan: USD 300 juta ≈ Rp 4,5 triliun 2). Biaya logistik & infrastruktur (akomodasi, transportasi, fasilitas, konsumsi): USD 300 juta ≈ Rp 4,5 triliun ### Biaya luar biasa ini sebagian besar dihabiskan untuk pengamanan ribuan personel militer, RCMP, sistem radar, hingga zona eksklusif udara. Namun sayang, hasil konkret yang ditunggu publik dan negara-negara berkembang nyaris nihil. Dunia mempertanyakan: apakah forum elite ini masih relevan?
Lagarenze 1301
Santai Sejenak. Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney bertemu empat mata di sela-sela G7. Tiba-tiba, jin muncul di antara mereka. "Saya akan mengabulkan tiga permintaan. Salah satu dari kalian akan mendapat dua dan yang lain mendapat satu. Dan, karena kalian sudah menjadi orang yang berkuasa dan kaya, kalian harus memilih permintaan terkait rakyat kalian." Trump langsung berteriak bahwa ia punya dua keinginan. Carney mengangguk setuju tanpa bersuara. "Baiklah, apa keinginan pertamamu?" tanya jin. "Saya ingin membangun tembok di sekeliling Amerika. Tembok raksasa setinggi 20 meter. Sehingga tidak ada yang bisa masuk dan tidak ada yang bisa keluar." "Sesuai keinginanmu," kata jin itu. "Apa keinginanmu yang kedua?" "Saya ingin semua Republikan berada di dalam tembok. Para imigran dari Meksiko, Kanada, dan negara lain semua keluar bersama mereka yang pernah memilih Demokrat." "Sesuai keinginanmu," kata jin itu. "Sekarang, Tuan Carney, apa keinginanmu?" Carney hampir tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa. "Saya hanya ingin Anda menumpahkan air setinggi 20 meter di dalam tembok."
Agus Suryonegoro III
KHALISTAN: IMPIAN SIKH UNTUK TANAH MERDEKA.. 1) TENTANG KHALISTAN. Khalistan adalah nama yang diajukan untuk negara merdeka yang diimpikan sebagian kelompok Sikh ekstremis, terpisah dari India, khususnya dari negara bagian Punjab di India utara. Meskipun tidak pernah benar-benar berdiri sebagai negara, gagasan ini telah menjadi isu politik dan konflik sejak tahun 1980-an, terutama akibat ketegangan antara pemerintah India dan kaum separatis Sikh. 2) ASAL USUL NAMA "KHALISTAN". Kata "Khalistan" berasal dari dua unsur: A). "Khalsa": istilah dalam agama Sikh yang berarti "murni" atau "yang disucikan", merujuk pada komunitas Sikh yang dibentuk oleh Guru Gobind Singh pada tahun 1699. B). "-stan": sufiks dari bahasa Persia, berarti "tanah" atau "wilayah". Jadi, Khalistan berarti "Tanah Khalsa" atau "Negeri Kaum Murni (Sikh)". 3) MENGAPA PAKAI "stan" PADAHAL BUKAN NEGARA ISLAM? Jawaban: Sufiks "-stan" bukan eksklusif milik negara Islam. Ia berasal dari bahasa Persia, yang berarti "tempat" atau "wilayah". Banyak wilayah di Asia Tengah dan Asia Selatan memakai "-stan" karena pengaruh budaya dan bahasa Persia di masa lalu. Bukan karena Islam. Contoh: a). Pakistan: "Tanah yang Suci" atau singkatan dari: Punjab, Afghania, Kashmir, Sindh, Baluchistan. b). Hindustan: Nama lama untuk India (tanah orang Hindu). c). Kurdistan: Tanah bangsa Kurdi, mayoritas Muslim. d). Khalistan: Tanah Khalsa (Sikh). Begitulah riwayatnya.. (**)