Seleksi Pengurus Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong Dimulai

Radarkoran.com - Seleksi pengurus Masjid Agung Baitul Makmur Curup Kabupaten Rejang Lebong untuk periode 2025-2028 resmi diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Kantor Kemenag Rejang Lebong pada Selasa, 24 Juni 2025. 

Proses pemilihan pengurus Masjid Agung Baitul Makmur Rejang Lebong yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Rejang Lebong tersebut diikuti sebanyak 16 peserta yang terbagi atas 4 calon imam, 7 calon khatib, dan 5 calon bilal.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Rejang Lebong, Herwin Wijaya Kusuma, M.Pd.I, dalam sambutan pembukaan seleksi menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran Kemenag Rejang Lebong dan tim penguji yang telah berperan aktif dalam proses seleksi ini.

Ia menyebut jika kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) Rejang Lebong dalam meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan melalui penataan manajemen masjid Agung Baitul Makmur yang lebih profesional dan sesuai kebutuhan umat.

"Melalui proses seleksi ini diharapkan akan terpilih pengurus yang tidak hanya memenuhi aspek keilmuan dan kemampuan teknis, tetapi juga memiliki integritas serta semangat memakmurkan Masjid Agung Baitul Makmur ke arah yang lebih baik," ujar Herwin.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, MH turut menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemda Rejang Lebong dalam hal pelaksanaan rangkaian seleksi pengurus Masjid agung Baitul Makmur. 

BACA JUGA: Kejari Rejang Lebong Didesak Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Honorarium TKS Satpol PP

BACA JUGA:Cegah Gulung Tikar, Perumda Tirta Bukit Kaba Siapkan Langkah Prioritas

"Dari seleksi 16 peserta yang mendaftar, nantinya akan dipilih 3 orang imam, 3 orang khatib, dan 3 orang bilal yang akan mengemban tugas selama tiga tahun ke depan," katanya.

Lukman berharap, melalui pelaksanaan seleksi ini dapat melahirkan pengurus masjid yang mampu mengemban amanah dengan baik serta menjadikan Masjid Agung Baitul Makmur sebagai mercusuar spiritual dan sosial masyarakat Rejang Lebong.

"Kami berharap pengurus yang terpilih nantinya mampu menjadikan Masjid Agung Baitul Makmur ini sebagai pusat rujukan bagi masjid-masjid lainnya, baik dari sisi tata kelola, pelayanan keagamaan, maupun pembinaan umat," kata Lukman.

Untuk diketahui, teknis seleksi  pengurus masjid ini akan berlangsung dalam dua tahap utama, yaitu ujian tertulis dan wawancara. Pada sesi wawancara, para peserta akan dievaluasi secara menyeluruh berdasarkan visi misi, kemampuan kognitif, manajemen dan kepemimpinan, serta aspek psikologis.

Melalui seleksi pengurus masjid ini, diharapkan Masjid Agung Baitul Makmur dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang lebih dinamis dan berkualitas, serta dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Rejang Lebong.