Menguntungkan Daerah: Segini Nilai Investasi Geotermal Dari Perusahaan Turki

Bupati menyebutkan bahwa ada Investor yang masuk ke Kabupaten Kepahiang--JIMMY/RK
Radarkoran.com- Bupati Kepahiang, Provinsi Bengkulu, H. Zurdi Nata, S.Ip menyebutkan bahwa investasi untuk pengelolaan energi panas bumi atau geotermal Kepahiang masih berproses. Bupati menyerukan kalau, dirinya sudah menerima perwakilan perusahaan asal Turki, Hitay Energy Holdings yang akan mengelola geotermal di Batu Bandung, Muara Kemumu.
"Terakhir itu, berkas mereka sudah lengkap. Harapan kita, tentu semua proses ini tetap berjalan," ujar bupati.
Di Kabupaten Kepahiang ini sendiri, ada dua blok geotermal dengan potensi besar. Pertama, ada blok Air Sempiang, Kabawetan, dengan potensi bisa menghasilkan listrik 2 x 50 MW. Lalu, ada blok Batu Bandung, Muara Kemumu, dan diperkirakan pembangkit listrik panas bumi di Bukit Hitam ini akan menghasilkan 40 megawatt (MW).
"Yang di Air Sempiang, itu dikelola langsung PLN. Yang di Batu Bandung pihak ketiga, Hitay Energy, dengan investasi diperkirakan Rp 1 triliun," sambungnya.
Selain investasi pembangkit listrik panas bumi, Hitay Energy Holdings juga bersedia melebarkan jalan di Batu Bandung, dan membangun jalan umum sepanjang lima kilometer dengan lebar enam meter menuju lokasi.
BACA JUGA:BKSDA Belum Temukan Jejak Beruang yang Hebohkan Warga Kepahiang: 3 Hari Telah Berlalu
BACA JUGA:5 Fraksi DPRD Kepahiang Setujui Raperda APBD Perubahan TA 2025
Saat beroperasi nanti, Hitay Holding Energy ini akan mengelola energi panas bumi, dan kemudian dijual ke PLN sebagai salah satu sumber pembangkit listrik di Bengkulu. Dari investasi ini, Kepahiang akan mendapatkan royalti dengan besaran yang ditentukan kemudian. Selain itu, Kepahiang juga akan mendapatkan penghasilan lain dalam bentuk Dana Bagi Hasil (DBH).
"Tentu ini akan sangat menguntungkan daerah apabila sudah berjalan nanti," demikian bupati.