Isuzu Panther: Legenda Diesel yang Tak Pernah Mati

Isuzu Panther--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com- Isuzu Panther sempat jadi primadona di dunia mobil keluarga Indonesia. Saat Kijang berubah wujud jadi Innova, Panther tetap setia dengan ciri khas lamanya.
Mobil ini punya mesin diesel legendaris yang terkenal bandel dan irit. Meski produksinya sudah dihentikan, Panther bekas tetap banyak peminatnya, terutama varian lawas.
Panther adalah kendaraan multifungsi yang dirancang Isuzu khusus untuk pasar Asia. Basisnya mirip dengan Kijang, tapi dengan sentuhan khas Isuzu yang tangguh.
Mobil ini memang cocok dipakai ramai-ramai karena kabinnya luas. Mau bawa banyak orang atau barang, Panther tetap bisa diandalkan.
Panther memang lahir untuk menjawab kebutuhan keluarga Indonesia. Mobil ini juga menyesuaikan diri dengan iklim, jalan, dan budaya lokal yang penuh kekeluargaan.
Kompetitornya di masa itu antara lain Toyota Kijang dan Mitsubishi Kuda. Tapi Panther tetap punya ciri khas karena mengusung mesin diesel yang jarang dimiliki MPV lainnya.
BACA JUGA: Harga Terbaru Mitsubishi Pajero Sport 2025: Beda Fitur Beda Harga
BACA JUGA: Interior Toyota Sienna 2025: Fitur Mewah Setara SUV Premium
Panther generasi ketiga hadir sejak tahun 2000 dengan kode TBR-541. Sebelumnya, generasi pertama dirilis tahun 1991 dengan kode TBR-52, lalu generasi kedua menyusul tahun 1996 dengan TBR-54.
Meskipun punya kelebihan, Panther juga tak luput dari kekurangan. Tapi meski generasi terakhir dirilis 2013, Panther tetap jadi andalan Isuzu di segmen MPV.
Panther merupakan MPV lawas yang masih eksis sampai sekarang. Diluncurkan pertama kali tahun 1991, kini Panther sudah masuk generasi keempat.