Gubernur Tekankan Pegadaian Fokus Salurkan KUR Syariah
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat hadir dan meresmikan Kantor Cabang Pegadaian Syariah di Jl P. Natadirja KM 6.5 Kota Bengkulu, Senin (20/11) --GATOT/RK
BENGKULU RK - Keberadaan lembaga non bank, salah satunya Pegadaian diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengoptimalkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah.
Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof.Dr.H Rohidin Mersyah, MMA saat menghadiri dan meresmikan Kantor Cabang Pegadaian Syariah di Jalan P. Natadirja KM 6.5 Kota Bengkulu.
Gubernur Rohidin menyebut, masyarakat harus mengatahui jika Pegadaian Syariah memiliki program-program pinjaman yang akan sangat membantu masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
"KUR Syariah betul-betul spesifik sehingga masyarakat harus tahu bahwa produk ini tersedia di Pegadaian dan tanpa agunan," sampai Gubernur Rohidin.
Ditambahkan Rohidin, masyarakat atau pelaku usaha seperti usaha kantin atau rumah makan dengan tingkat pendidikan SD, SMP, maupun SMA harus menjadi fokus penyaluran KUR syariah.
Atau Kantor Pegadaian Syariah melakukan pembinaan secara langsung, sehingga ada upaya untuk mengembangkan usaha tersebut ke pasar pasar tradisional.
"Kami mengharapkan kalau nemungkinkan kita kembangkan ke pasar-pasar tradisional serta adanya upaya jemput bola dari Pegadaian dalam menyalurkan KUR syariah ini dengan menghubungi pihak RT/Lurah setempat, sehingga betul-betul kelihatan cakupan wilayah yang dibina langsung oleh Pegadaian," tutur Rohidin.
Lebih lanjut, Gubernur Rohidin juga berharap adanya sinergitas dan kolaborasi semua pihak dalam membangun ekonomi syariah di Provinsi Bengkulu.
"Kita telah membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah dimana bagian dari struktur itu ada pegadaian dan perbankan yang dapat berkolaborasi untuk memajukan perekonomian Bengkulu," ujar Rohidin.
BACA JUGA:Segini Besaran UMP Bengkulu 2024, Naik Tapi . . .
Sementara itu, Kepala Pegadaian Syariah Cabang Bengkulu, Wilda Firdaus mengatakan, dengan adanya tempat baru, tampilan baru, dirinya berharap adanya pencapaian target dan meningkat dari sebelumnya.
Wilsa mengakui jika masih banyak pasar konsumen yang belum terjangkau, namun dengan adanya dukungan dan potensi sumberdaya manusia (SDM) serta aksesibilitas memadai membuatnya optimis dapat mengembangkan pembiayaan syariah yang optimal lagi.
"Mudah-mudahan di gedung baru ini bisa lebih tinggi dan menjangkau pasar yang lebih luas. Kami siap melakukan jemput bola menyasar pelaku usaha kecil di seluruh wilayah kerja kami. Dengan penyaluran KUR mikro yang saat ini mencapai Rp 6 miliar, tak menutup kemungkinan kedepan akan lebih besar lagi penualurannya," tutupnya.